k

536 74 10
                                    







M O R E    T H A N    T H I S







Jungwoo sudah bersiap untuk berangkat ke bandara. Sayangnya kedua orang tuanya tidak bisa mengantar Jungwoo karena mereka sedang pergi keluar kota, begitupun Renjun yang sedang liburan bersama teman-temannya.

Dia diantar oleh sopir sampai ke bandara. Jungwoo hanya sendirian. Kedua temannya juga sudah lebih dulu terbang kembali ke kampus mereka masing-masing. Seperti Ten yang berkuliah di Singapura dan Taeyong yang memilih kuliah di Inggris.

Jungwoo masih berdiri di lobby bandara, ia menghela napas panjang lalu melanjutkan jalan untuk masuk kedalam bandara.

Seseorang memanggilnya, "Jungwoo!" suara yang sedikit asing di telinga Jungwoo.

Dia berbalik, terlihat seorang pria berlari menghampiri Jungwoo. "kamu ngapain, Gyu?" tanya Jungwoo bingung.

Ya, pria itu adalah Mingyu. "aku mau nemuin kamu. Cuma itu."

"aku harus segera masuk, maaf aku ga punya cukup waktu." Jungwoo langsung berjalan dengan cepat masuk kedalam bandara tersebut.

Mingyu menghela napas, "sebentar, Woo ... Hanya sebentar." katanya.




-----



Jungwoo sudah duduk memainkan ponsel nya di tempat tunggu para penumpang pesawat.

"Jungwoo ..."

Jungwoo mendongak dan kaget saat melihat Mingyu yang menghampirinya.

"Gyu? Kamu mau ke Australia juga?" tanyanya kaget.

Mingyu menggeleng, "aku cuma mau bicara sama kamu ... Sebentar."

Jungwoo berdecak kesal, dia memasukkan ponsel nya kedalam tas. "apa Gyu? Apa?!"

Mingyu duduk disamping Jungwoo. "aku rindu kamu, Woo."

Jungwoo hanya diam.

Mingyu sedikit tertawa, "dulu, aku emang terkenal anak nakal 'kan selama di sekolah? Tapi karena kamu ... Karena kamu, label itu hilang dari namaku."

"aku cinta kamu, Woo. Sudah sejak lama dan kamu tau itu kan?"

"aku udah coba buat lupain kamu, tapi tetep gabisa, Woo. Rasaku masih sama. Aku masih cinta kamu."

Mingyu melihat Jungwoo, "Mencintai kamu adalah keinginan ku ... dan kamu, gabisa larang apa yang aku inginkan."

Jungwoo balik melihat Mingyu, "ga salah untuk mencintai, Gyu. Aku tau kamu berhak atas itu. Tapi aku cuma ga mau, kalo kamu jatuh dan sakit karena cinta itu sendiri."

Jungwoo menghela napas panjang. Panggilan untuk keberangkatannya sudah diumumkan. Jungwoo berdiri bergegas untuk pergi.

Mingyu juga ikut berdiri menatap punggung Jungwoo yang berjalan menjauh darinya, "sampai jumpa lagi." ucapnya.

Jungwoo menghentikan langkahnya, ia berbalik badan lalu kembali menghampiri Mingyu, "Gyu, bagiku sangat sulit untuk jatuh cinta lagi setelah merasakan patah hati yang begitu hebat."

More Than This ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang