M O R E T H A N T H I S
sorry for typo & Happy Reading!
Vote juseyo^o^
Pagi hari di Amerika, Jaehyun duduk di luar ruang rawat Lia. Ia meminum air mineral yang diberi oleh Changmin.
Jaehyun mengembuskan napasnya frustasi, "Tuhan, tolong Lia." ucapnya pelan.
Suara langkah kaki terdengar mendekat ke arah Jaehyun. Langkah itu terhenti, "Jae ..."
Jaehyun menoleh perlahan ke asal suara, ia tersenyum miris ketika melihat seorang wanita paruh baya yang berdiri menatapnya dengan raut wajah kesedihan.
Jaehyun berdiri dan mendekati wanita itu, "ada aku disini. Mama ga perlu dateng. Aku yang ngurus Lia."
Wanita yang Jaehyun panggil mama itu memegang lengan Jaehyun, "Jae... Kenapa kamu begini?"
"Jaehyun yang mama kenal ga pernah begini ... Mama rindu sama kamu ... Enam tahun kamu pergi ninggalin rumah, mama dan papa ...
" ... Juga Lia."
Wanita itu menangis, "Mama selalu ingin ketemu kamu ... Tapi kamu menghindar. Mama pengen perbaikin semuanya ... "
"apa yang mau diperbaiki Ma? Hubungan mama sama papa? Setelah Lia depresi dan mutusin buat bunuh diri, mama baru mau perbaikin semuanya? Terlambat. Udah sangat terlambat." balas Jaehyun dengan mata yang berkaca-kaca.
"disaat kalian berantem, saling teriak, saling berkata kasar ... Disaat itu kalian pernah berfikir ga kalo ada dua orang anak yang denger semuanya?"
"semua kejadian itu terekam jelas di kepala aku dan Lia, Ma. Kalau mama mau tau ... Aku mutusin buat ninggalin rumah karena aku muak, aku cape dengan semuanya. Hanya satu keinginan aku saat itu, ya, aku ingin kalian cerai. Tapi engga, kalian tetap bertahan dengan alasan anak-anak masih butuh orang tuanya." Jaehyun tertawa.
"tapi karena kalian bertahan itulah yang buat anak kalian semakin menderita. Depresi yang kalian sebabkan kepada Lia makin parah sampe akhirnya dia harus nerima perawatan. Kalian, orangtua bodoh dan egois yang pernah aku temui."
Wanita itu menangis terisak, ia duduk di bangku yang ada disana. "Jaehyun maafin mama ..."
Jaehyun masih berdiri, air mata kini mengalir perlahan di pipinya, "Jaehyun juga jahat karena udah ninggalin Lia sendirian ..."
Jaehyun menatap mamanya yang masih tertunduk dan menangis, "mama udah nikah lagi ya?" tanya Jaehyun yang membuat mamanya mendongak kaget.
Jaehyun tersenyum tipis, "selamat. Semoga pernikahan mama kali ini ga sama dengan pernikahan mama yang sebelumnya. Semoga, mama bahagia."
Jaehyun lalu berjalan pergi meninggalkan mamanya sendirian disana. Jaehyun berjalan menuju parkiran, ia berniat untuk pulang ke rumahnya.
Jaehyun yang sedang berkendara mengecek ponselnya, sayang sudah seharian ini ponselnya tidak ia isi daya.
Jaehyun berdecak kesal, "aku belum ngabarin Yuta, Ck."

KAMU SEDANG MEMBACA
More Than This ✔
Fanfiction[Genderswitch!] [Jaewoo] [Completed] :: Konsekuensi mencintai itu, ya, patah hati. Start: 21 Nov '20 End : 12 April '21 ©jwooxds [2]