More Than This
Vote & Comment
Sorry for typo & Happy Reading.
Jungwoo baru saja bangun dari tidurnya. Ia langsung mengecek ponsel dan sangat terkejut dengan notifikasi pesan dari Jaehyun. Dia langsung mendudukkan dirinya di ranjang, dan membelalakkan mata di depan layar ponselnya.
“Jaehyun ... ” ucapnya pelan.
Jungwoo tersenyum bahagia. Namun, senyuman nya hilang kala membaca satu pesan Jaehyun: aku lagi di Amerika.
“A-amerika?”
Tanpa pikir panjang, Jungwoo langsung saja menelpon Jaehyun. Beberapa kali dia menelpon tapi tak kunjung diangkat juga.
Jungwoo lalu melihat jam yang tergantung di dinding kamarnya. Dia lalu menepuk dahinya, “bodoh! Dia pasti lagi tidur lah sekarang! Aish!”
Ia pun mengetikkan beberapa pesan kepada Jaehyun setelahnya ia beranjak dari ranjang dan turun untuk mengambil air.
Jungwoo duduk di meja makan sembari termenung banyak pikiran. Di dalam kepalanya banyak sekali pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada Jaehyun.
•••
Disisi lain, Jaehyun malam ini tengah berada di rumah sakit karena kondisi Lia yang tiba-tiba saja memburuk. Dia duduk bersama Changmin di depan ruang rawat Lia.
Changmin menepuk pundak Jaehyun pelan, “ada saya disini. Jaehyun bisa pulang untuk istirahat. Lagipula, Dokter bilang Lia sudah baik-baik saja.”
“gapapa pak, saya tetap disini saja,” balas Jaehyun sedikit tersenyum.
Jaehyun lalu mengambil ponselnya dan melihat panggilan dan beberapa pesan dari Jungwoo satu jam yang lalu.
Jaehyun tersenyum kecil, ia lalu meminta izin Changmin untuk keluar sebentar.
Jaehyun kini berdiri di luar rumah sakit, ia menelpon Jungwoo. Tak dapat di jelaskan betapa bahagianya Jaehyun yang akhirnya bisa kembali mendengar suara Jungwoo.
“Jungwoo ...”
Di seberang sana, Jungwoo hanya diam membeku. Dia juga tak kalah bahagianya karena dapat mendengar kembali suara Jaehyun yang ia rindukan beberapa waktu ini.
“Jungwoo ... Maaf. Maaf baru telpon sekarang.”
“gapapa Jae. Aku ngerti, kamu pasti lagi sibuk banget. Ah, kalo boleh tau, kenapa kamu pergi mendadak?”
“Aku pergi nemenin adikku perawatan. Dia sakit.”
“o-oh? A-adik?—ah iya ngerti. Hati-hati ya selama disana. Semoga adikmu juga cepat sembuh.”
Jaehyun tersenyum, “makasih, kamu juga Woo. Sehat dan bahagia selalu.”
Sekejap saja hening menghampiri percakapan mereka. Keduanya hanya saling diam dengan ponsel masing-masing yang masih tertempel di telinga.

KAMU SEDANG MEMBACA
More Than This ✔
Fanfic[Genderswitch!] [Jaewoo] [Completed] :: Konsekuensi mencintai itu, ya, patah hati. Start: 21 Nov '20 End : 12 April '21 ©jwooxds [2]