Enjoy this story....
*.✧Happy reading all*.✧
Dari kecil sudah dipaksa dan dituntut untuk menjadi yang terbaik, ditekan untuk bisa membanggakan keluarga Damariva. Keluarga yang sangat dihormati dimata umum. Sedikit kesalahan saja akan langsung mendapatkan makian bahkan hukuman.
Zahra Damariva adalah seorang putri semata wayang dari Marsya Damariva dan Linda Damariva. Zahra dididik dengan tegas serta disiplin. Semua itu demi kebaikan Zahra, tidak lebih tepatnya keluarga Damariva. Orang tua Zahra tak mau dibuat malu oleh sebuah kesalahan walaupun kesalahan itu kecil. Zahra atau biasa dipanggil Zara adalah satu satunya penerus keluarga Damariva. Sebab itulah, ia dididik dengan sangat keras.
Sekarang umur Zara adalah 16 tahun. Ia bersekolah di SMA DARGAYA, yang juga merupakan salah satu aset milik keluarga Damariva. Zara memang terkenal dan dihormati disekolah itu, secara ia merupakan anak dari pemilik sekolahan. Zara memiliki sifat pendiam dan tertutup (antisosial). Meski begitu tak ada anak yang berani melakukan pembullyan padanya atau pun pada siswa yang lain. Sekolah itu sangat ketat jika ada yang ketahuan membully makan akan langsung dikeluarkan.
Zara memiliki teman meski itu satu satunya yaitu Nisa Olivia. Mereka sudah bersahabat sejak bangku SMP. Hanya Nisa orang yang tahu bagaimana keadaan sebenarnya Zara. Nisa tahu betapa beratnya jadi Zara, banyak orang mengira beruntung jadi anak dari keluarga Damariva. Itu semua salah besar, nyatanya Zara tak merasakan kesenangan dikeluarkannya sedikit pun.
Zara sering mendapatkan peringkat dikelas, bahkan memiliki banyak piagam piagam pemenang olimpiade. Zara senang saat ia menjadi juara, namun orang tua nya selalu saja menyepelekan. Padahal Zara sudah mati matian belajar demi bisa mendapatkan perhatian dari mereka. Mereka malah berkata "Kau belum bisa membanggakan kami hanya dengan itu" orang tua selalu saja merasa tak puas.
Hal itu membuat Zara frustasi, demi melampiaskan kefrustasiannya ia sampai melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat lengan dan tangan nya menggunakan kater. Ia tak merasakan sakit, karena rasa sakit itu tak sesakit dengan apa yang diperbuat oleh orang tua nya pada Zara. Menurut Zara saat melihat darah nya mengalir rasanya lega, karena kefrustasiannya telah terlampiaskan. Orang tua nya tak tahu bila Zara berbuat seperti itu. Zara selalu menutupi luka nya dengan jaket atau hoodie.
Saat ini satu satunya orang yang tahu perbuatan Zara itu adalah Nisa. Nisa orang yang paling dipercaya Zara, mereka bahkan sering bertukar masalah, walau Zara tak selalu menceritakan semuanya. Nisa hapal sekali setiap Zara menggunakan jaket atau hoodie kesekolah, pasti ia sedang frustasi. Beberapa kali Nisa menasehati Zara agar tak melakukan nya, tapi Zara tak menghiraukan dan malah semakin menjadi. Nisa hanya khawatir suatu saat Zara melakukan hak lebih pada dirinya sendiri.
Orang tua Zara sangat menginginkan anak nya itu bisa menjadi seorang yang sukses dan terjamin masa depan nya. Dari kecil mereka senang memaki Zara. Bahkan pernah sekali waktu Zara terjatuh hingga berdarah dibagian kepala, namun bukan nya menolong orang tuanya justru mengomel pada Zara. Sampai Zara terbiasa dengan makian orang tua nya. Zara tak membenci orang tua nya hanya saja ia mengingatkan orang tuanya itu sadar, bahwa Zara sudah terlalu tertekan. Karena, selama ini Zara tak melawan jika orang tua nya memakai kekerasan. Zara masih sangat menghormati keduanya.
Bagaimanapun juga banyak orang diluar sana yang tak memiliki orang tua. Itu sebabnya, Zara menghormatinya walau mereka menyakiti fisik dan mental nya.
Seburuk apapun orang tua kita, tetaplah mereka yang paling dipercaya oleh Tuhan untuk menjaga kita.
Zara bahkan ada pikiran untuk pergi dari rumah nya, namun sayang penjagaan di rumah nya sangat ketat. Ia merasa untuk apa ia disini? Hanya sebagai beban keluarga. Sempat terpikir mungkin jika Zara tak ada, orang tua nya tak perlu buang buang tenaga hanya untuk memaki nya. Namun ia urungkan niatnya itu, Zara tak boleh menyerah ia harus bertahan, walau mental dan fisik nya jadi taruhan.
Zara pandai menutupi rasa sakitnya. Tak seorangpun tahu bagaimana keadaannya.Next chapter....
Klik vote bila sukaSee you.....
![](https://img.wattpad.com/cover/264884233-288-k50764.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Forget Me
Novela JuvenilHidup penuh tekanan serta cacimaki dari orang tua. Membuatnya depresi hingga melukai dirinya sendiri. Tetap bertahan dan tak putus asa walaupun rasanya seperti disayat oleh pisau setiap hari. Hidup berpura pura dihadapan semua orang, mengatakan bahw...