Dia angkasa

Hari pertama Jadi pacar?

Barusan aku nembak kamu Jadi pacar aku."Anya menengadah melihat rahang Tegas milik Angkasa dan beralih melihat lengannya digenggam erat.

"Ini gila,bener bener gila."Batin Anya.

"Dah sampai."

"Ha?.

"Kita udah sampai kelas kamu."

"Cepet banget."

"Kamu si liatin wajah aku mulu."Angkasa mengacak pelan rambut Anya.

"Jangan diberantakin cape rapihinnya."

"Yaudah ini aku rapihin balik."Baru sempat akan merapikannya,Anya mencegah lengan Angkasa.

"Apa apaan lo manggil pake embel aku kamu."

"Kita kan pacaran."

"Gak ada yang pacaran."

Guru BK tiba tiba muncul dengan penggaris kayu ditepuk tepukkan ditengannya.

"Siapa yang pacaran."

"Gak ada pak."Kompak Angkasa dan Anya.

"Biasanya kalo kompak itu artinya jodoh loh."

"Bener pak kita pacaran"Celetuk Angkasa cepat.

Plak**

"Kepala saya kok ditepuk sih pak."Ringin Angkasa.

"Kelas kamu itu disana bukan disini."

"Sebentar pak,saya lagi pantau pacar saya."

"Pacar mana?."

"Ini yang disamping saya lah."

Oke Anya sekarang telah duduk dibangkunya sambil membaca buku.

"Udah sana kekelas jangan sampai bapak hukum kamu."

"Hm."

"Dasar sopan."Lirih pak guru BK melihat Angkasa yang langsung pergi begitu saja.

Dilain sisi dua orang dengan seragam yang berbeda tengah memantau Angkasa,hingga senyum liciknya terukir.

"Lo cari tau apa hubungan mereka berdua."

"Siap bos."

****

Bel kantin telah berbunyi semua para mahluk kasar berlari menuju kantin bahkan mahluk halus sekalipun.eh?

"Ngapain sih Nya?."

"Ssttt jangan berisik."

"Iya kenapa dulu kita harus ngumpet."

Sungguh Meli dibuat bingung bagaimana bisa sahabatnya ini memilih ngumpet dibawah kolong meja guru.

"Yang bener aja masa kita ngumpet dikolong meja,meja guru lagi."

"Udah deh nurut aja,jangan berisik nanti ketauan."

Bunyi dering dan notifikasi muncul dilayar Hp Anya,melihat nomor tak dikenal membuat Anya penasaran untuk melihat isi chatt dari nomor tersebut.

"Ini nomor aku ya.
  Jangan lupa disave,oke?."

"Ini siapa ya?."

"Pacar kamu."

"Whatt?."

"Masa lupa sih,barusan 25 menit lalu aku nembak kamu."

"Siapa?."