21

1.5K 204 37
                                    

Kaki Yuuji terhenti sampai di depan rumah, pandangan shocknya tak luput dari pria dewasa yang dikenalnya itu sedang dicekik

Dan 2 orang pelaku tersebut menolehkan kepalanya dan tersenyum sinis kearah Yuuji, dari awal melihat mereka saja Yuuji tahu kalau mereka sama sekali bukan manusia

Pria bersurai biru dengan jahitan di wajahnya, serta orang aneh yang mempunyai bentuk kepala seperti gunung fuji

"P-paman Nanami!" Yuuji histeris melihat pria dewasa tersebut sangat kesulitan bernapas, kakinya langsung bergerak mendekat

Namun tiba-tiba pria dengan bentuk kepala aneh itu merentangkan tangannya menahan Yuuji, "Baiklah, cukup sampai disitu"

Kemudian pria bernama Mahito pun melepaskan cengkramannya dari leher sang pria berkacamata, membuat Nanami jatuh seraya memegangi lehernya yang meninggalkan bekas cakaran

Mahito bergerak mendekati pemuda manis yang masih belum melepas pandangannya dari pria berkacamata tersebut, "Aku yakin kau tidak bodoh untuk mengerti situasi ini"

Kepala pink itu sedikit mendongak dan saling bertatapan dengan pria bernama Mahito

"Aku.. harus apa..?" lirih Yuuji menggigit bawah bibirnya menahan tangis

"Ikut dengan kami" jawab Jogo —pria dengan bentuk kepala aneh— yang sekarang sudah berdiri bersebelahan dengan Mahito

"Baiklah—"

Pria berkacamata itu berteriak menginterupsi sambil memegangi lehernya yang masih terasa sakit, "Jangan Yuuji, tetap disini!"

2 orang pelaku yang merupakan satu-satunya petinggi penyihir yang selamat dari insiden 300 tahun lalu itu berjalan keluar pintu

Mahito menepuk pundak si pemuda manis sesaat sebelum keluar, "Pilihan ada di tanganmu"

Pemuda bermarga Itadori itu menundukkan kepalanya sebentar, lalu dia menghampiri pria dewasa tersebut untuk membantunya berdiri

Nanami mengguncangkan tubuh pemuda itu lumayan keras, "Hei! kau mendengarku kan? jangan pergi, Yuuji!"

Bahu kecil Itadori mulai bergetar dan naik turun akibat isakan-isakan yang kembali dibuatnya

"Maafkan aku, paman" Yuuji mengelap airmatanya dan membalikkan tubuhnya menjauhi sang pria dewasa, "Aku.. tidak ingin lagi ada yang mati karena aku.."

Punggung Yuuji mulai menjauh, pria dewasa tersebut berusaha meraih pemuda itu sambil meneriakkan namanya

Nanami sulit menggerakkan tubuhnya, namun dia tetap berusaha meraih pergelangan tangan pemuda yang ingin dilindunginya itu

Pemuda itupun bergumam pelan sebelum benar-benar keluar dari rumahnya, "Hiduplah yang lama ya.. paman"

2 orang yang sudah menunggu kedatangan Yuuji pun tersenyum lebar saat melihat dirinya keluar dari rumah itu

"Akhirnya.. rencana besar ini sudah dimulai.."

"Lakukan, Jogo"

Buuum!!

Rumah Yuuji tiba-tiba meledak dari dalam, dan lama kelamaan api besar mulai membakar habis rumah tersebut

Itadori Yuuji memelototi rumahnya yang hancur lebur itu dengan geram

Emosinya memuncak, lantas pria bersurai pink itu menyambar kaus yang dikenakan oleh Mahito dengan sangat kasar

"Apa ini?! kenapa kalian tetap melakukan itu pada paman Nanami?!!" geramnya sambil terisak, Yuuji merasa kesulitan mengatur nafas karena terlalu marah. dia baru pertama kalinya membenci seseorang sampai seperti ini

mistakes ; goyuu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang