04

4.2K 559 29
                                    

"Kau jadi murung" ucap seseorang dari balik pintu

Netra biru kristalnya itu menatap pintu tersebut, "Masuklah Getou"

Pria dengan jahitan di dahinya itu masuk ke dalam ruangan bernuansa hitam milik Gojo Satoru

Pria bernama lengkap Getou Suguru itu duduk di sofa berhadapan dengan kawan sesama penyihirnya itu, Gojo Satoru

"Jangan jangan kau memang mencintai anak itu, ya?" Getou menebak, "Kalau benar, kenapa tidak temui saja dia?"

Gojo masih bungkam, dia memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi kalau dirinya kembali muncul dihadapan Itadori Yuuji

Mungkin saja pemuda itu akan menatapnya takut atau bahkan tidak memperdulikannya sama sekali

Mengingat bagaimana Satoru sudah mengatakan hal-hal yang kejam dan menyakiti hati pemuda manis itu

Seorang wanita yang baru masuk ruangan itu menyahuti ucapan Getou, "Jika benar begitu maka kejarlah cinta pertamamu Satoru!"

"Ieiri Shoko?" Gojo menatap teman wanitanya itu, "Aku ini.. apa benar bisa merasakan cinta?"

Satoru mengerutkan keningnya, "Aku yang abadi, kejam, tak berperasaan dan tak punya emosi"

Shoko menertawakan ucapan Satoru barusan, "Kau pikir aku tidak mengamatimu saat bersama bocah-bocah di sekolah itu?!"

"Kau bahagia, sedih saat menonton film, berdebar saat bersama Itadori, kau pikir semua itu apa kalau bukan emosi?"

Getou mengangguk setuju pada ucapan sang teman wanita, "Syukurlah era evolusimu sudah datang"

Gojo Satoru masih terdiam, menelaah ucapan teman-temannya barusan ini, benarkah dia telah berevolusi karena sekarang memiliki emosi? dia bahkan tidak menyadarinya

"Kejar dia, Satoru. jangan sampai kau menyesalinya!"

.

.

"Oi, Kugisaki! mana pr mu?!" Yuuji menagih pr milik gadis dengan sifat barbar itu, dialah satu-satunya murid yang belum mengumpulkan pr matematika dari 5 hari lalu

Sekarang ini Yuuji telah ditunjuk sebagai ketua kelas dan dia menerima saja soal itu

"Besok, aku janji!!"

"Masa setiap hari aku harus menagih prmu? kalau gitu kumpulkan padaku besok atau kumpulkan sendiri pada pak Hanami!"

"Apa? tidak mau! baiklah akan aku kumpulkan besok, dasar pria berkepala kentang!!" celoteh sang gadis

"Haa?!! kenapa aku yang berkepala kentang! kau sendiri saja sana" kesal Yuuji yang tidak mau kalah

Megumi yang duduk di tengah mereka hanya menatap keduanya bergiliran dengan tatapan malas, seperti biasanya

Tidak ada hari tanpa perdebatan bagi Itadori Yuuji dan Kugisaki Nobara

Hingga bel sekolah berdering 3x menandakan pelajaran hari itu sudah selesai dan para murid dapat pulang ke rumah masing-masing

Saat ini Yuuji sedang berjalan menuju gerbang sekolah, dia akan pulang bersama Megumi dan Nobara

Karena kedua temannya harus remedial, Yuuji jadi harus menunggu disini. Nobara dan Megumi bilang kalau mereka akan menyelesaikannya dengan cepat

Manik hazelnya itu terbelalak hebat saat mendapati keberadaan seseorang yang dikenalnya tengah berdiri sambil melambaikan tangan untuknya

"Satoru..?" Yuuji meneguk salivanya gugup saat pria tinggi berambut putih itu perlahan berjalan mendekat padanya

mistakes ; goyuu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang