14

1.8K 250 12
                                    

Warning!

adegan di chapter ini mengandung pembunuhan/darah. kalau tidak nyaman silahkan jangan dibaca

###

"Ah!! tunggu, bukan seperti itu cara mainnya, senpai!" Nobara mengambil alih hammer mainan itu dari Inumaki Senpai

Kemudian Nobara memukul-mukuli beruang mainan yang muncul ke atas permukaan, gadis itu melakukannya dengan sangat brutal

"Hahaha! aku hebat, hebat!" tawa gadis itu keras sekali sampai membuat beberapa pengunjung di playzone memerhatikannya

"Okaka"

Semua teman-teman Nobara yang datang bersamanya —Yuuji, Megumi, Panda, Maki serta Inumaki— merasa sangat ingin memulangkan gadis barbar itu sekarang juga

Wanita berkacamata itu menempeleng pelan kepala Nobara, "Hei! jaga volume suaramu Nobara"

Dan sang empunya malah mendengus, "Yasudah, ayo pulang saja"

Dan megumi langsung menyahut, "Yang benar saja?! daritadi cuma kau yang bersenang-senang tahu, Nobara!"

"Apa? kenapa kau seperti ini?! siapa yang suruh diam saja disana dan tidak bermain denganku?!!" Nobara mengelak lagi

"Pikir saja! memangnya aku mau jadi pusat perhatian karena terseret kau, gadis barbar!"

"APAAAAA?!!!"

Pria berambut pink itu melepaskan tawanya sekali lagi saat melihat perdebatan antara kedua teman terdekatnya itu, jika biasanya Yuuji dan Nobara yang bertengkar, sekarang malah Nobara dan Megumi

"Sudahlah, kalian berdua!" Maki yang paling dewasa di antara semuanya itu berakhir melerai Megumi dan Nobara

"Shake!"

Yuuji pun cepat-cepat mengambil tas ranselnya dan kembali menghampiri mereka

"Aku pulang duluan ya!" ucap Yuuji tiba-tiba yang dibalas dengan tatapan kaget oleh mereka

Panda menyahut, "Ada apa? kita baru akan bersenang-senang sekarang loh Yuuji"

Pemuda bernetra hazel itu menggaruk tengkuknya dan tersenyum paksa, "Ahahaa, gomen! kalian bersenang-senang saja"

"Sebenarnya saat pulang aku berencana untuk mengunjungi makam kakekku" jelas Yuuji singkat

Maki, Nobara dan yang lainnya langsung menatap pemuda itu dengan tatapan tak percaya

"Kenapa tidak bilang daritadi? kalau begitu kan kita tidak perlu disini dan ikut denganmu saja" tanya Megumi masih menatap si pemuda yang sekarang malah cengengesan saja

"Iya, maaf deh" Yuuji berucap lagi, "Kalau gitu aku pulang dulu, ya! jangan pikirkan aku dan bersenang-senang saja!"

Pemuda itu berlari kecil untuk keluar dari area bermain, "Ah! Heii!!"

Nobara memanggil namun sepertinya Yuuji sudah tidak mendengar

Yuuji memandangi awan yang mendung sore itu, sebelah tangannya memegangi sebuket bunga melati kesukaan kakeknya

"Mendung ya.." dia bergumam, kemudian langsung menyusuri makam sambil mencari nisan bertuliskan nama kakeknya

Pemuda itu meletakkan bunga tersebut di depan makam sang kakek sambil tersenyum, "Aku datang nih"

Lalu Itadori Yuuji memposisikan dirinya duduk berhadapan dengan nisan sang kakek

"Kabarku baik, sekarang aku juga berteman dengan para senpai kelas 2, mereka sangat baik loh!"

mistakes ; goyuu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang