•
•
ting!
LINE
yayan : len, hanbin gebukin ka jaemin
READ•
elena yang lagi makan, dia langsung ngacir gitu aja. tanpa nyuci tangan dulu sama ganti baju
masih make baju sekolah woy
"ini nih yang bikin gue bete." umpat elena membawa motornya sekencang mungkin
ga nyampe 15 menit elena nyampe di rumah jaemin
dia turun dan masuk, untung pintu nya kebuka
elena ngeliat jaemin yang lagi diobatin sama dita "biar gue yang obatin."
dan dita refleks pindah posisi
"len?." kaget jaemin
"udah diem, aku mau obatin pipi kaka dulu." ucap elena lembut
dia ngambil kompresan itu, dan menaruhnya di pipi jaemim. dia natap jaemin dalam
"maafin hanbin." ucap nya
"hanbin ga salah."
"dia salah, karna udah gebukin lo."
jaemin diam, sedangkan elena makin asik mengobati pipi jaemin yang agak lebam
"len." ucap nya lembut
"apa?." tanya elena memperbaiki handuk kompresan itu
"dengerin aku dulu." kesal jaemin
"iya aku dengarin."
jaemin sontak meluk elena, elena yang masih sibuk dengan luka jaemin seketika kaget
"maaf." ucap jaemin nanar
"untuk apa ka?." heran elena. dia mencoba melepas pelukan elena tapi malah dipeluk erat oleh jaemin
"kamu boong kan?."
"boong apaan sih?."
"soal dibandara." ucap jaemin yang buat elena melepas pelukan itu kasar
"iya, kenapa?." tanya nya remeh
"jadi kamu disana?."
"iyaa."
"kamu lihat aku pelukan sama seunghee?."
"iyaa." jawab elena dengan santai nya
"kamu kerumah dita?."
"iyaa."
"kamu lihat --
"IYAA - !!."
"kamu ga marah?."
"LO BODOH APA GIMANA SIH? GUE JAWAB SINGKAT KAYAK GITU, GA BISA LO TEBAK APA?! YA JELAS GUE MARAH ANJING! OTAK LO DIMANA?!." bentak elena
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos [Na Jaemin]
Humor[END] hai, aku adalah orang yang pernah selalu ada di hati mu. terimakasih telah pernah singgah, walau tak menetap. sampai ketemu dititik terbaik menurut takdir Park Elena ; Tangerang, Banten 2020 ©2020