•
•
"udah ah jangan nangis mulu, kasihan ka jaemin ikutan sedih liat kamu kayak gini." kata jimin sambil ngelus punggung adek nya
"kangen papah bang." kata elena di sela sela tangis nya
"sama abang juga, mau ketempat papah?." tanya jimin lembut masih memeluk tubuh elena
"ayok." ajak elena semangat
"kamu bersih bersih, abang tunggu di depan."
"mamah ga diajak?." tanya elena
"mamah kayak nya cape, biarin aja mamah istirahat dulu kita berdua aja yang ke tempat papah." jelas jimin dan dibalas anggukan oleh elena
"assalamu'alaikum pah, papah apa kabar? elena kangen papah." ucap elena sambil ngelus batu nisan papah nya
"mamah sehat kok pah, aku sama bang jimin juga sehat kok. papa disana sehat sehat ya, jangan lupain kami yang ada disini." ucap nya lagi
"oh ya, papah udah ketemu ka jaemin? kemaren dia pamit pengen ketemu papah bareng dita, papah jaga mereka baik baik. salamin juga kalau elena udah maafin mereka."
sedangkan jimin asik membersihkan kuburan papah nya sambil memberikan beberapa bunga dan air diatas tanah yang ditempatkan oleh papah nya itu
"doain selalu kami ya pah." kata jimin
"kami ga ngajak mamah untuk jenguk papah, mamah keliatan cape gitu. tapi tenang kami bakal buat mama sehat jasmani lagi kok." senyum elena merekah
seketika tangis dan rindu nya elena berhenti saat menemui papah nya, walau dia tak akan pernah melihat wajah sempurna papah nya lagi
mereka pamit dan beranjak menuju kuburan jaemin dan dita yang tak jauh dari kuburan papah nya
"hai ka jae, assalamu'alaikum." sapa elena sambil melambaikan tangan ke arah nisan itu
"kaka tenang ya disana, aku ikhlas kok." ucap elena agak nanar
dengan sigap jimin langsung ngelus lengan elena, dan meminta gadis ini untuk tidak menangis
"aku ga nangis kok –– cuman air mata aku aja yang mengalir." tangis elena pecah
"tadi aku udah sampein ke papah, kalau papah ketemu kaka sama dita disana. aku bilang kalau aku udah maafin kalian, kalau masih ada yang mengganjal di dunia ini. kemarilah, selesaikam semua nya. aku siap membantu kaka, dan siap memeluk kaka ya walau hanya imajinasi."
"sebenarnya ka, malam kemaren itu aku pengen kita baik baik seperti diawal cerita. tapi ga tau kenapa, semua nya di luar ekspetasi."
"andai aja malam kemaren aku bilang kalau aku mau baikan sama kaka, pasti kaka sama aku masih sama sama disini dan kaka pasti masih lanjutin kuliah di Riau. tapi –– ga tau kenapa malam itu jadi malam yang menyakitkan bagi aku dan bagi kaka sama dita."
"maafin aku udah buat kaka khawatir, maafin aku krna udah buat kaka cemburu pas aku deket sama ka jeno, ka lucas, ka taehyung. maafin aku yaaa, kalau kaka ga mau maafin aku gpp kok. yang penting aku udah maafin kaka, jangan pernah sedih lagi disana. kaka harus bahagia, jangan pernah nyangka kalau aku bakal benci kaka, jangan ya!."
"andai aja malam kemaren aku bisa meluk kaka untuk yang terakhir kali nya, pasti aku ga kangen pelukan kaka kayak detik ini. iya ka, aku kangen pelukan kaka. hangat banget soalnya."
air matanya semakin deras ketika berbicara pada nisan yang bertuliskan nama jaemin
"oh ya, kaka kan pernah bilang kalau aku kangen pelukan kaka aku bisa minta pelukan itu ke mamah kaka, kalau aku kangen kaka aku bisa natap poto poto kaka. aku coba ka, semoga aja bisa."
"aku doain semoga kaka ketemu jodoh kaka disana, aamiin." ucap elena sebelum pindah posisi ke kuburan dita yang berada tepat disamping jaemin
"ditaa, hai. bahagia ya disana. maaf kalau aku udah sering buat kau nangis, buat kau terpojok. maaf bangeet. aku juga minta maaf soal tadi malam, yang udah maki maki kau. sebenarnya aku ga bermaksud kayak gitu, tapi krna aku lagi emosi ya jadinya gitu deh. maaf ya. tenang disana. aku disini udah maafin kalian berdua. jangan lupa titip salam buat papah aku."
elena kembali ke posisi awal nya
"terima kasih telah pernah ada, sampai ketemu di titik terbaik menurut takdir."
"aku pulang, see u next time ganteng nya elena." sambil melambaikan tangan
"ditaaa, selamat jalan tenang ya disana." pamit nya kepada dita sambil melambaikan tangan juga
•
elena meminta pelukan itu kepada mamah nya jaemin
hangat nya sama seperti ka jaemin tapi lebih hangatan ini, apa krna dia seorang ibu?
"kangen ka jaemin, tante." ucap elena
"sama tante juga. doain dia tenang disana ya nak." kata mamah jaemin sambil ngelus punggung elena
HAI JAEMIN! SELAMAT JALAN!
AKU AKAN SELALU MENYAYANGI MU
ELENA MU AKAN SELALU JADI ELENA MU
SEMOGA BAHAGIA DAN SAMPAI JUMPA DI SYURGA
TUNGGU AKU DISANA, KITA AKAN BAHAGIA BERSAMA
Tangerang, Banten. ©2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos [Na Jaemin]
Humor[END] hai, aku adalah orang yang pernah selalu ada di hati mu. terimakasih telah pernah singgah, walau tak menetap. sampai ketemu dititik terbaik menurut takdir Park Elena ; Tangerang, Banten 2020 ©2020