5

185 23 2
                                    


Rabu,12 : 50

#skip kantin

"gimana? hukuman lo lancar?." tanya hanbin.

"lancar pala lo botak! noh gue di gangguin ma rombongan osis ga ada otak." melas elena.

"digangguin begimane maksud lo."

"etdah lelet bgt otak lo."

"kalau aja gue ngeliat lo di gangguin sama tu geng osis auto gue ketawain lo len." kata dita.

"otak lo kan udh ilang dicolong ma mba sundel jadi wajar aja." sindir elena.

"heh! mulut lo! jangan ampe hawa hawa mistis ni kantin keluar ya."

"mba sundel o mba sundel si dita kangen ma lo." teriiak elena.

"lena! ahelah lo mah." sendu dita.

"oh ya guys, tdi ka jaemin minta id line gue."

"trus lo kasih?." tanya yayan.

"begimane mau dikasih, pak iwan langsung nyuruh mereka keluar dri lapangan."

"alhamdulillah pak iwan penyelamat gue." kata yayan.

"apa maksud lo?."

"ya gue ga terima dong, ntr gue cemburu."

"setan lo!."

"buahahaha." tawa lia, siyoo dan shin.

"heh anj! kudunya gue yang cemburu bukan lo!." tukas hanbin.

"eits bagi dua." kata yayan.

"dikata gue cabe cabean kali bagi hati sama cowo cowo." kata elena memutar matanya melas.

"cukup bagi ke gue aja len! jangan bagi ke yayan atau ke ka jaemin atau ke ka jeno atau siapa pun itu!." kata hanbin.

"lah kok ngamok?!." heran elena.

"jangan tinggalin aku! aku teh ga suka." melas hanbin.

"bucin abis lo bedua." tukas shin.

"hai boleh gabung?." tanya ka jeno.

demi apa ka jeno minta gabung? gue gila bener gila!.

"eh iya, blh kok ka." kata lia.

"oo oke thanks."

"ambil aja ka kembaliannya."

"denger denger lo minta si jaemin buat jadi guru privat lo ya len?." tanya jeno

[ka lucas punya mulut ember bangt asu, ahelah malu nih gue :( - eln.]

"hehe iya ka." kekeh elena

"kenapa ga ke gue aja? gue juga bisa kok kalau lo minta jadi guru privat."

"demi apa lo bisa mtk?." kata dita.

"selepe ya lo ta! gini gini gue juara kelas ya."

"juara apaan, ga pernah sejarahnya gue denger lo juara kelas ka." sindir siyoo.

"lo pada yang kudet, kalau ga percaya tanya ae sama lucas."

"yeehh bilang aja lo pen ngibulin kita lewat mulut ka lucas ye kan? ngaku lo?."

"anda bener sekale! sebenarnya gue ga pernah juara atau pun itu masuk aja sekali setahun biasa anak sultan." tawa jeno

"sombong lo ga berubah rubah ye ka." melas dita

Ketos [Na Jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang