Bagian dua puluh delapan.

1.8K 187 23
                                    


Masalah utama masih ngambang, wkwkwkwkwk..

Gpp kan ya, sekalian buat menumbuhkan kesan romantis ama para kopel...

Mimi selesaikan satu-satu nde..dari yang gk terlalu berat..

Nyeheheheheh

Langsung aja kan ya...

"""""""""

Detak jantung Ny. Kim itu tak tenang, saat suara bass nan rendah itu masuk ke telinga mereka.

Postur tubuh itu sangat lah familiar, seperti postur tubuh sang suami saat masih berstatus kekasihnya. Tatapan tajam dari onixnya juga sama. Pancaran aura yang seakan membuat ia menemukan sesuatu yang hilang.

Tn. Kim pun tak jauh beda. Postur namja muda membuat jantungnya tak tenang, seakan menemukan serpihan yang hilang.

"Hiks..hiks..." Tn. Kim sontak menoleh kearah sang istri, isakan penuh pilu itu terdenfar dan menggores hatinya.

"Jinnie...uljima.." Taehyung hanya bisa menatap lekat pasangan Kim itu, ingin Taehyung memeluk pasangan Kim itu dan berteriak kalau ia adalah anak mereka.

"Tae..duduklah" ujar Tn. Park, namja Kim itu mengambil tempat disamoing Jimin. Tangannya terkepal dan yeoja mungil itu hanya bisa mengelus lengan dan berbisik kepadanya.

"Tunggu sebentar lagi..nde" Taehyung mengangguk kaku, nafasnya tak tenang, karena orang tua kandungnya sudah ada didepan mata.

"Noon..waegeure???" Tn. Park bertanya pada istri dari sahabatnya dengan sengaja.

"An-anniya..ha-hanya saja, di-dia dengan mirip Taehyung kami...hiks..mian, aku tak pernah bisa menghilangkan rasa ini...hiks..hiks..mianhae" ujar Ny. Kim

"Tak akan ada seorang ibu yang bisa menghilangkan rasa sayangnya pada darah dagingnya sendiri nyonya" ujar Jungkook.

"Bo-boleh kah sa-saya memelukmu, anak muda..saya merindukan putra saya...saya mohon" Taehyung menampilkan manik onix yang berkaca, dan bibirnya terlihat bergetar..

"Tae...kau tak ingin mengabulkan permintaan Ny. Kim???" Taehyung menatap atasannya, dan saat Tn. Park mengangguk sekali, Taehyung berjalan mendekati Ny. Kim.

Taehyung memilih duduk di lantai dan memeluk yeoja Kim itu dengan erat. Sedikit terperanjat namun Ny. Kim membalas pelukan namja muda itu. Tubuh Taehyung bergetar dan terdengar isakan dari bibirnya, membuat Ny. Kim yang masih menangis malah menghentikan tangisannya dan dengan perlahan melrpaskan pelukan dan menangkup pipi namja dengan rahang tegas itu.

"Uljima...apa karena permintaan saya, kamu merasa tak enak..??? Maafkan saya..eum" ujar Ny. Kim

"Anniya....aku bahagia...aku bisa merasakan sesuatu yang aku tak pernah rasakan sebelumnya eomma....aku merasakan pelukanmu dengan nyata bukan hanya mimpiku saja..." ujar Taehyung dengan suara tercekat membuat pasangan Kim itu saling tatap.

Grep...

Taehyung kembali memeluk Ny. Kim dengan erat, pasangan Kim itu masih tak mengerti dengan perkataan Taehyung.

"Menantku ini dan Taehyung, berasal dari rumah sakit yang sama. Nyawa menantuku terancam bahaya dan membuat sahabat dari ibunya membawa lari, namun saat akan bergerak, seorang bayi menangis keras membuat yeoja itu nekat membawa keduanya bersamaan dan di bawa kesebuah panti asuhan. Selama di panti yeoja yang bernama Go ahra dan dipanggil dengan Ahra eomma oleh merja berdua. Yeoja Go itu menjaga dan mengasuh keduanya. Seperti mengasuh putranya sendiri. Juga mencari tau tentang bayi yang lebih tua setahun dari Jungkook, menantuku.." ujar Tn. Park menatap lekat pasangan Kim

mak!!!! aku mau kaweeenn!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang