"Neng udah pulang?"
Eunha yang lagi jalan di Gang dorong-dorongan dengan Lisa, sambil keketawaan reflek noleh.
"AAA BUNDAAA!!!"
Eunha nerobos Rose sama Lisa di depannya, mengakibatkan dua orang itu oleng ke kanan sama ke kiri.
"Hihh Una mah!!" Seru Rose kesal.
Bundanya Eunha yang di peluk anak perempuannya ini ketawa cantik, ngeliat wajah masam milik Rose Lisa.
"Kamu mah, liat itu temennya ngambek."
"Biarin aja, beliin es krim di warung mamaknya Bambam aja Bun. Tar balik baik lagi kok."
Lisa Rose melototin matanya gak terima, enak aja di kira mereka gampangan di sogok es krim lima ribu, langsung baik lagi.
"Ya tapi kalau di beliin es krim, gue emang langsung baik lagi sih Ros..."
Jiho yang ngedenger bisikan Lisa di depannya reflek nginjak ujung belakang sepatu Lisa, membuat satu perempuan itu ke jungkal ke depan.
Mina ketawa, bahagia dia punya teman bobrok kaya mereka-mereka ini. Paling bisa balikin mood dia ceria lagi.
"Bundaa, kangennn." Seru Rose ikut meluk Bundanya Eunha, di susul semua anak ceweknya.
"Ya ampun makin cantik kalian semua ya! Apa kabar empat anak kembar gadisnya Bunda?"
"Baik Bundaaa..."
Bunda Eunha ngulum senyumnya, senang ngeliat lima anak kembarnya tumbuh cantik manis semua. Bagi sang Bunda, anak kembarnya itu bukan Jaehyun sama Eunha. Tapi Eunha sama empat teman perempuanya, juga Jaehyun dengan empat teman laki-lakinya.
Baru di fikirin, teriakan anak kembar laki-lakinya ngalihin atensi sang Bunda, buat pelukan para perempuan merenggang, lalu menoleh ke arah Jaehyun yang baru keluar dari kebunnya Jungkook sambil bawa mangga mengkal di tangannya.
"BUNDAA! KOK PULANG GAK BILANG ABANG!!"
Eunha merengut waktu Jaehyun ngegeser dia pake tenaga, buat pelukannya sama Bundanya ke lepas dengan mudahnya.
"Kan mau kejutan Bang. Surprise!!"
Jungkook June yang ngekor di belakang Jaehyun ketawa liat wajah sumeringah Bunda mereka. Lalu ikut gantian meluk, melepas rindu.
"Anak kembar Bunda yang cowok apa kabar?"
"Tambah ganteng kan abang, Bunda?"
"Abang juga makin soleh dong Bun..."
"Cowok lo Ros..." Ucap Jiho nunjuk June dengan dagunya sambil bersedekap tangan.
"Mantan lo, Ho." balas Rose sambil nunjuk Jungkook, lalu dua-duanya sama-sama terkekeh.
"Anak cowok, kalau udah sama Bunda soft nya kebangetan ya."
Eunha ngangguk membenarkan kata Lisa.
"Iya! Coba kalau udah bawa cewek masing-masing, perasaan pada unjuk otot semua." bisik Eunha pelan.
Mina nahan ketawanya, lalu mukul ringan tangan Eunha sama Lisa, "Sstt diem ya, gak boleh bisik-bisik tetangga."
"Bundaaa! Mingyu kangennn!!"
Mingyu ikut keluar dari kebun sama Bambam lari-lari sambil ngegotong tangga sama galah bambu.
"Ihh itu kayunya simpen dulu. Bisi nyabet." seru Lisa, ngebuat Bambam Mingyu reflek jatohin tangga mereka ke aspal lalu lari melukin Bunda.
Jungkook melototin matanya. Itu tangga punya Abinya, kalau patah berabe. Bahaya, tar dia yang dimarahin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Gang - Kisah Klasik || 97Line
Fanfiction"Neng, Teh geseran. Ini sempit" "Udah mentok Rose, ga bisa lagi" "Itu yang cowok, suruh geser coba. Engap nih" "UDAH MENTOK WOY!" "Mingyu nih geser-geser terus, sempit gyu" "Bukan gue elah, ini Jaehyun gak bisa diam dari tadi, madep sana madep...