Aku mengerjapkan mataku berkali kali, nampak matahari menyinari wajah ku. sepertinya matahari menerobos masuk melalui jendela.. Dimana ini?
Aku menatap sekeliling, sebuah ruangan yang luas, dinding yang indah dengan nuansa yang elegan, lantai yang dipenuhi oleh marmer.
Aku menatap tangan seputih susu, ini bukan tangan ku.. tangan ku tidak seputih ini.
Dengan segera aku bangkit berdiri, cepat cepat mendekati cermin.. astaga! Lihat lah dipantulan cermin ini bukan wajah ku yang terpapar disana melainkan wajah wajah yang amat cantik, rambut coklat yang indah, bibir semerah mawar, kulit seputih susu, putih sekali.. apakah aku sedang bermimpi?
Selintas aku memikirkan deskripsi tubuhku saat ini seorang karakter fiksi...Charlotte.
Charlotte, apakah dia Charlotte? Aku menatap pantulan cermin.. seperti nya iya.
"Nona, anda sudah sadar?" Ucap seorang perempuan ia menangis tersedu sedu.
"...."
"Syukur lah, nona" ia mengusap air matanya pelan.
"Charlotte.." Panggil seorang wanita paruh baya menatap ku dari jauh dengan tatapan khawatir.
"Syukur lah kamu sudah sadar, ibu takut kamu tetap tidak sadarkan diri selama nya, tetapi beruntung kamu sadar saat ini. Terimakasih telah membuat ku merasa lega." Ucap Wanita paruh baya itu dengan anggun
"...."
"Apa kamu tahu? Dimana ini?" Aku memastikan.
"Ini diwilayah kekuasaan Duke gerold" wanita paruh baya itu menjelaskan. "Apa kamu baik baik saja?" Ia memastikan, ia benar benar peka.
"..."
Gerold ia adalah seorang Duke. Salah satu tokoh novel, aku mengenalnya. Benar tidak salah lagi, aku yakin sekali aku memasuki novel berjudul the love ellenia. Dan aku menjadi Charlotte tokoh sampingan yang malang..
Aku menatap wanita paruh baya Tersebut, kalau tidak salah ia adalah Duchess Riana Antoinette. Ia adalah ibuku atau ibu Charlotte. Riana seseorang yang baik dan juga anggun. jujur, aku menyukai nya.
"Kamu! Apa kamu tidak mengenalku?" Wanita anggun tersebut bertanya khawatir.
"Nona, apa nona baik baik saja, kuharap nona tidak terluka.." Isak tangis perempuan yang nampak mengenakan pakaian pelayan.
"Oh tentu saja aku ingat kalian berdua. Maaf jika selama ini aku membuat kalian khawatir.."
"Tidak apa, yang terpenting kamu baik baik saja, lebih baik kamu beristirahat sekarang." Ucap Riana seraya mengelus rambut ku pelan.
Fiks aku memasuki novel, dan menjadi Charlotte tokoh sampingan yang akan mati.. ditangan Pemeran utama tokoh novel ini.
Jangan lupa untuk vote cerita ini ya.
Terimakasih.Sampai jumpa!
KAMU SEDANG MEMBACA
A rose for charlotte
Fantasy[Reincarnation]#1 Meriana, seorang wanita biasa, hidup nya yang membosankan tidak ada yang spesial darinya. Ia meninggal saat kecelakaan, lalu ia bereinkarnasi menjadi Charlotte, sang tokoh sampingan yang malang. "Aku dimana?" Meriana melihat sekita...