Normal POVDua hari berlalu sejak Charlotte tiba disini, sejauh ini ia telah berpikir bahwa dirinya harus bertemu dengan Charles sekarang ini. Meyakini Charles bahwa Ellenia hanya lah memanfaatkan dirinya, itu yang harus ia lakukan..
Tetapi bagaimana caranya ia pergi dari sini? Untuk bertemu Charles, Charles kan tinggal diperdesaan, disebuah kastil yang sepi, akh masalah itu mah gampang sih karena dirinya kaya..
awalnya Charles tinggal dipanti asuhan bersama Ellenia sejak kecil, tetapi setelah umurnya lima belas tahun ia pergi, kesebuah penginapan yang cukup kecil, harganya murah.
Charles mulai menyukai Ellenia saat kecil saat usianya dua belas tahun, saat itu ia akan selalu melindungi Ellenia dari bahaya apa pun. Seperti orang orang yang jahil terhadap Ellenia, dan yang mengejek Ellenia, Charles akan selalu mengusir mereka.
Charles dan Ellenia bernasib sama, orang tua nya tidak ada sejak kecil, lebih tepatnya mereka tidak tahu orang tua mereka siapa.
Yatim, piatu sejak kecil. Tetapi Ellenia tidak perduli dengan hal itu, ia ingin hidup enak dan mewah saja.
Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk merantau saat remaja, karena tidak punya uang akhirnya mereka tinggal disebuah kastil, entah itu kastil siapa yang jelas kastil itu tidak ada pemiliknya, mereka hidup berdua disana.
Awal nya hanya ellenia saja yang ingin pergi merantau, tetapi charles tetap keras kepala nekat ikut, kemanapun ellenia pergi Charles akan mengikuti nya, jadi charles dengan tenang dapat bertemu dengan Ellenia.
Tetapi Ellenia, ia lebih sering pergi keluar rumah, terkadang Charles menunggu nya pulang, sampai larut malam hanya untuk menunggu gadis yang ia sayangi.
Charles tidak tahu jika Ellenia sering bertemu dengan para pria bangsawan yang kaya, Karena kecantikan yang Ellenia punya, banyak pria bangsawan yang menyukai Ellenia, banyak juga pria tampan yang suka dengan nya.
Charlotte jadi merasa kasihan kepada Charles, dia orang yang polos dan juga lugu... eh tapi buat apa diri nya kasihan? Dimasa depan nanti Charlotte kan mati ditangan nya.
Banyak pria bangsawan yang tampan mengajaknya menikah, tetapi Ellenia hanyalah seorang rakyat biasa. Jadi tidak bisa, Kebanyakan dari mereka lebih memilih status nya sebagai bangsawan, mereka berpikir perempuan cantik bukan hanya Ellenia saja, masih banyak yang lebih cantik.
Sebenarnya beberapa bangsawan itu ingin sekali menikah dengan ellenia, akan tetapi sayangnya ellenia hanyalah rakyat biasa, akan sulit jika mereka menikah itu hanya akan membuat jelek martabat nya sebagai bangsawan.
Bisa, menikah dengan ellenia tetapi ellenia, hanya bisa menjadi istri kedua.
Tapi kalau menurut Charlotte sendiri, Ellenia pasti akan menolak mereka, Karena Charles yang berstatus raja, mencintai Ellenia dengan tulus ditolak begitu saja. apalagi mereka yang berstatus marquees, count, viscount.
tetapi entahlah, ellenia sebenarnya mencintai Charles atau tidak? Dibandingkan cinta ia lebih memilih ambisinya. ia lelah dengan hidupnya sebagai rakyat yang miskin, ia bersusah payah menggoda banyak pria hanya untuk menghidupi dirinya, maka dari itu ia sudah tidak percaya lagi dengan cinta, didalam novel ia pernah disakiti oleh seseorang, semenjak itu sifat ellenia menjadi jahat, licik.
Charlotte juga merasa kasihan terhadap ellenia, karena ia tahu rasanya saat mencari uang demi dirinya dan juga ellenia tidak mempunyai orang tua, sama seperti nya, harus dengan sekuat tenaga mencari uang, ia tahu rasanya pasti lelah.
Charlotte tersenyum menatap kaca, yang berpantulkan dirinya, tidak! Aku tidak boleh bersedih harus tetap happy kiyowo..
Fyuhh, apa pun yang aku lakukan.. Pokoknya aku harus menemuinya!
Ketukan Suara pintu terdengar.
"Charlotte ini ayah.. Apakah ayah boleh masuk." Itu suara ayah Charlotte.
"...Masuk saja" Charlotte mengizinkannya.
Ckleekk
"Hallo putriku yang cantik, lihatlah kamu bertambah cantik hari ini.. kamu mirip seperti ibumu." Puji ayah nya.
Charlotte mengangguk patah patah "iyalah aku kan anak ayah.."
dan ada ibuku dibelakang ayah "kamu.. bisa saja" ucapnya tersipu malu.
Charlotte menatap ibunya, ibu baper ya sksksksk.
"Nah mari kita lupakan saja itu.." Ayah memecah pertikaian, Charlotte Dan Riana menoleh.
"Charlotte anaku yang manis nan imut, sudah terbangun dari sakit nya... lihatlah kamu bahkan terlihat lebih sehat, dan segar, kamu menjadi sangat cantik sekarang" Ayahku tertawa kecil.
"...Tentu saja ayah, lihatlah aku bahkan menjadi lebih kuat." Charlotte berputar putar mengitari kamar ini, ia melakukan itu untuk meyakinkan mereka bahwa dirinya telah sehat dari penyakit.
Tetapi reaksi mereka...
Hanya diam membeku ditempat.
Terjadi beberapa detik keheningan diantara kita... Krik krik.Oh iya Charlotte lupa, sifat Charlotte kan pendiam, lembut dan juga anggun, bagaimana bisa aku lupa..
"Lihat Bu, apa Charlotte baik baik saja.."
Ayahku berbisik."...Akh dia baik baik saja tuh"
"Seperti nya Charlotte harus diperiksa bu.."
Apakah ini sifat duke.. dinovel memang diceritakan sifat ayah Charlotte itu perduli, suka bercanda. entah lah, tapi jujur Charlotte ingin mempunyai ayah seperti nya.
Charlotte yakin setiap harinya pasti akan selalu harmonis, ia tersenyum menatap mereka, tidak usah bersedih kawan, lihat sekarang dirinya kan memiliki semua nya.
Charlotte lagi lagi menepuk dahinya , apa yang terjadi dengan ayah? tetapi ia sangat bersyukur atas apa yang terjadi saat ini, walaupun tidak masuk akal dirinya memasuki novel, tetapi hidupnya yang sekarang ia merasa senang, kalau boleh jujur Charlotte tidak ingin kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
A rose for charlotte
Fantasy[Reincarnation]#1 Meriana, seorang wanita biasa, hidup nya yang membosankan tidak ada yang spesial darinya. Ia meninggal saat kecelakaan, lalu ia bereinkarnasi menjadi Charlotte, sang tokoh sampingan yang malang. "Aku dimana?" Meriana melihat sekita...