Namanya adalah meriana, usia meriana saat itu dua puluh dua tahun. Ia sebatang kara, orang tua-nya telah meninggal. Hidup nya membosankan, tidak ada yang spesial, meriana tinggal disebuah kosan yang kecil. dan juga harus membayar nya sebulan sekali dengan harga yang cukup tinggi baginya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia harus terus bekerja, demi dirinya dan juga untuk kebutuhan yang lainya, seperti listrik, makanan, dan lain lain.
Meriana tidak mempunyai teman. teman? Apa itu teman. Percayalah semakin dewasa kalian, teman semakin sedikit, bukan apa-apa, mereka hanya sibuk dengan dirinya sendiri.
Dan saat ini meriana, hanya mempunyai kenalan saja, atau pun rekan kerja saja.
Meriana tidak pernah mengaggapnya teman, sudah berapa kali ia diremehkan oleh mereka, Karena meriana tidak pernah marah terhadap mereka.
dulu ia takut tidak mempunyai teman, maka dari itu hal yang membuat nya kesal akan selalu ia tahan. Meriana memendam rasa kesalnya agar mereka tidak marah, ia takut mereka meninggalkannya, lalu ia tidak mempunyai teman.
Itu pola pikir nya saat dulu, saat itu ia sangat takut tidak punya teman.
Tetapi saat ini pola pikir nya sekarang berubah, ia sama sekali tidak perduli jika dirinya tidak mempunyai teman, jika ada yang membuatnya kesal, sudah pasti ia akan mengatakan nya, bukanya hanya memendam rasa kesal seperti itu.
Dulu ia merasa bodoh sekali berperilaku lemah. Ia lebih mementingkan perasaan temanku dibandingkan dirinya sendiri. Itu sama saja meriana menyakiti dirinya sendiri.
"Meriana! kamu tuh bisa kerja nggak si! Gini aja nggak bisa" Bentak bos kerjanya
"..."
"Maaf pak, saat ini saya sedang kurang enak badan." Cicitku.
"Halah! Saya nggak perduli, yang penting sekarang kamu kerjain sampai selesai hari ini juga!"
"..."
Itulah hari hariku, tidak ada yang indah.
Dipaksa bekerja dengan keras, jika aku berhenti, akan kerja dimana aku.aku tidak mencari teman, aku hanya fokus untuk bekerja, aku tidak ingin kejadian itu terulang kembali. Saat teman teman ku membuangku.
Aku hanya ingin melakukan hal yang kusukai, yaitu membaca novel. aku menghabisi waktuku dengan membaca novel dan juga bekerja untuk memenuhi kehidupan ku.
Tetapi entah itu beruntung atau tidak, saat aku hendak menyeberang dijalan untuk pergi bekerja. aku menemui salah satu idol kesukaanku, yeah bias.
aku terus menatap kearah nya, tanpa menyadari jika ada mobil yang sedang menuju kearah ku.
"..."
Aku berseru kaget ketika mobil itu sudah didepan ku, aku tidak bisa menghindar, mobil itu melaju dengan cepat menabrak tubuhku.
Hingga aku mati lalu bereinkarnasi menjadi Charlotte, Charlotte si tokoh sampingan yang malang...
------------Jangan lupa untuk vote,
Koreksi juga jika ada kesalahan, dan
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A rose for charlotte
Fantasy[Reincarnation]#1 Meriana, seorang wanita biasa, hidup nya yang membosankan tidak ada yang spesial darinya. Ia meninggal saat kecelakaan, lalu ia bereinkarnasi menjadi Charlotte, sang tokoh sampingan yang malang. "Aku dimana?" Meriana melihat sekita...