18. Ia bersedih

940 117 7
                                    

Dua hari berlalu, mereka berempat tinggal bersama. saat pagi ini, Charlotte menuju kebawah, dari atas tangga dirinya melihat Charles yang sedang bersiap siap, entah mau kemana dia. Tetapi yang jelas dia amat sibuk dengan peralatan nya.

Charlotte mendekatinya "kamu mau kemana?"

"Pergi" jawabnya singkat, lalu dengan cepat cepat ia melangkah pergi dengan peralatan nya.

"Dimana ellenia?" Soalnya sedari tadi Charlotte melihat kesana sini, ia tidak melihat ellenia.

"Ia pergi." Jawab nya singkat.

"Tunggu! Jawab dulu pertanyaan ku tadi, Kamu mau kemana?" Charlotte mencegatnya, seraya bertanya penasaran.

Charles menghela nafas "aku mau pergi.  kamu tidak perlu ikut campur urusan ku, minggir!" Ia menyuruh Charlotte menyingkir.

"Aku ikut!" Charlotte tetap keras kepala.

"Baiklah, tapi jika terjadi apa apa padamu. Aku tidak ikut campur" jawabnya dingin.

"Oke" Charlotte setuju, jujur ia penasaran akan kemana dia "Tapi tunggu dulu, aku bersiap siap sebentar."sebagai jawaban Charles hanya mendecak. Charlotte dengan cepat mengambil mantelnya.

Charlotte tersenyum "ayo pergi!" Charles melangkah duluan, lalu diikuti oleh Charlotte.

                         ----------------

Mereka berjalan menyelusuri jalan kecil, Charlotte mengikuti nya dengan langkah kecil, sementara langkah Charles begitu besar dan besar, Charlotte mengeluh ia tertinggal jauh dengan Charles. Dan lihatlah? Dia sama sekali tidak perduli dengan Charlotte.

"Hei, kamu tidak bisa ya? Berjalan dengan pelan!" Charlotte berteriak dibelakang dari jauh. Yang didepan hanya mendengus sebagai jawaban.

"lambat sekali kamu!" Jawabnya.

"Cih" decak Charlotte, lalu berlari mengikuti Charles, sebenarnya ia ingin kemana sih.. tetapi tidak lama charlotte sudah bisa menebaknya, Charles ingin kehutan, seperti nya ia ingin berburu seperti waktu itu.

"Kamu ingin mencari apa?" Charlotte bertanya.

"Rahasia"

"Yasudah, nanti aku juga tahu"

Sesampainya di hutan, Charles seperti mencari sesuatu, Charlotte hanya diam memperhatikan, selang waktu kemudian Charles mengambil sesuatu.. yaitu bunga, entahlah itu bunga apa, tetapi bentuk bunga itu aneh, seperti bunga berbentuk kotak.

"Apa itu?" Charlotte bertanya penasaran.

"Ini? Ini adalah bunga 'kesenangan' berilah bunga ini kepada orang yang kalian sayangi, taburkan bubuk bunga ini ke makanan kesukaan orang tersebut, lalu berikan bunga ini. Setelah memakan bunga ini, tentu saja orang tersebut akan merasa senang sekali. Karena rasanya benar-benar enak dan juga langka." Charles tersenyum menatap bunga itu.

"Kamu rela rela pergi dengan kedinginan seperti ini, untuk mengambil bunga tersebut? Memang nya besok hari saat cuaca membaik tidak bisa?" Charlotte bertanya lagi.

"Tentu saja tidak bisa, bunga ini muncul saat waktu waktu tertentu saja."

"Wah aku baru tahu yang seperti itu, memang nya kamu ingin memberikan nya kepada siapa?" Ucap Charlotte

Charles berdiri lalu menatap Charlotte "Rahasia.." lalu beranjak jalan pulang.

"Main saja rahasia-rahasia an sana, aku tidak mau ikutan!" Charlotte berteriak, sambil terus menatap kedepan.

Sampai sampai ia tidak menyadari jika didepannya ada sebuah akar pohon yang besar, Charlotte tersandung.

"Aww, hei Charles bantu aku bodoh" lihat lah? Bagaimana tidak, orang didepan nya tidak perduli, ia malah tetap berjalan seperti tidak ada dosa.

A rose for charlotteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang