Happy Reading Semuanyaa :)
Jangan lupa comment dan vote!
Suasana kelas XII IPS 4 sangat berisik. Suara riuhan memenuhi kelas tersebut. Guru yang mengajar sedang tidak masuk membuat semua siswa kelas tersebut bersorak senang. Abian dan sahabat-sahabatnya salah satunya. Mereka sedang berada di dalam kelas setelah mendengar bahwa guru yang mengajarnya tidak masuk. Sungguh siswa teladan."UHUYYY MARI KITA NYANYI GAES" teriak Darwin yang berada di depan kelas seraya memegang sapu seolah-olah itu adalah sebuah microphone.
"CEK 1 2 3"
"TEST TEST EKHEM EKHEM"
"DARWIN BERISIK ANJIR" teriak salah satu siswi di kelas tersebut.
"DARWIN GOBLOK GAUSAH NYANYI LO, SUARA LO JELEK KAYA KALENG ROMBENG" teriak Badar
"Heh suara gue bagus gini juga udah kaya Charlie Puth" sewot Darwin.
"Charlie Puth pala lo hah! Lo baru mau cek suara aja udah bikin kita sakit kuping" ledek Badar membuat seisi kelas tertawa. Sudah tidak heran melihat mereka saling meledek satu sama lain. Hal tersebut malah menjadi hiburan tersendiri bagi siswa di kelas.
Darwin mendengus kesal kemudian berjalan menghampiri sahabat-sahabatnya yang berada di meja paling belakang.
"Napa tuh muka sok ditekuk, udah kek anak perawan" cibir Badar
Darwin mendelik, "Diem lo telor dadar"
"Buset ni orang mulutnya minta ditabok" kesal Badar
Abian yang jengah mendengar perdebatan unfaedah sahabat-sahabatnya tersebut membuka suara, "Woy lo berdua berisik anjir, gue mau tenang" kesal Abian yang sedari tadi sedang bermain game di ponselnya tersebut merasa terganggu.
"Tenang di alam sana" celetuk Darwin asal
"Ga sadar ni bocah ngomong sama siapa" cibir Arvin
Abian menatap Darwin tajam, "Aelah napa tu mata paketu? Jangan melotot takut keluar tu mata" ujarnya seraya menunjukkan jarinya sehingga membentuk V.
"Bacot lu"
Kring! Kring!
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa berhamburan ke luar kelas.
"YUK KANTIN" teriak Darwin
Badar menatap malas ke arah Darwin, "Kantin aja lo cepet"
"Jelas dong, kan dibayarin" seru Darwin menatap ketiga sahabatnya tersebut.
"GA" ujar mereka serempak langsung berjalan keluar kelas membuat Darwin mendengus sebal.
"Pelit amat lo semua" ucapnya dengan wajah tanpa dosa
"APA KABAR SAMA LO HAH" teriak mereka bertiga kemudian berlalu meninggalkan Darwin
"TUNGGUIN WOY"
Abian dan sahabatnya berjalan memasuki kantin dengan gaya coolnya. Banyak siswi yang memekik histeris saat melihat kedatangan ketua geng motor beserta anggota intinya. Meskipun mereka terlihat dingin, namun para siswi tidak peduli, toh mereka tetap tampan. Mereka berjalan menuju bangku kantin yang berada di pojok belakang.
"Siapa yang pesen?" tanya Abian menatap sahabatnya bergantian.
"Pesenin win" suruh Badar
"Gue bakso sama es teh" ujar Arvin santai seraya memainkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIAN
RomanceATTENTION! Cerita berdasarkan ide sendiri! Cerita pertama! Masih pemula, banyak kata-kata yang berantakan. Kisah masa putih abu-abu seorang gadis cantik berlesung pipi serta lelaki tampan. Abian, lelaki itu tidak menyangka akan bertemu lagi dengan g...