Always typo'ss....
Happy readinggg....
..
.."Woaaa"
Anggota SKY natap takjub Villa gede dua lantai didepan mereka. Kolam renangnya juga luas euy, bisa buat Party nanti malem. Mereka masuk ke Villa setelah Bima ngebuka pintunya.
Aris nyengkram lengan pacarnya pas udah diambang pintu masuk. Kalandra paham sama pacarnya, ada yang gak beres nih.
"Huwaaaa, Arisss, Zell" El muncul sambil nangis sama Keith terus melukin sebelah kaki Kalandra bikin kaki cogan itu berat sebelah. "Diatas ada perempuan jelek, dia mengusir kami dan tidak memperbolehkan kami masuk, Zell" adu El.
"Gimana nih Bang?" Tanya Kalandra ke Zildan yang ada disampingnya.
"Gak papa Ndra, setiap tempatkan emang ada penunggunya. Dia baik kalau sama pribumi dan gak akan macem-macem. Beda sama kedua bocah ini"
"Beneran Bang?"
Zildan bersedekap dada, "Tenang aja napa, ada gue ini"
"Ayok, dek"
Aris nganggukin kepalanya terus jalan sambil melukin Kalandra dari samping. Mereka jalan kelantai dua buat liat-liat.
Anjir, Aris langsung ngerasain pusing plus mual karena ngecium bau busuk yang menyengat.
Grab . .
Aris meluk Kalandra kenceng sambil nyembunyiin mukanya. Yang El bilang bener, ada perempuan jelek yang bentuknya udah gak utuh dan lukanya itu yang bikin bau menyengat tadi.
Ares sadar sama tingkah adeknya yang dari tadi kaya ketakutan gitu.
"Lo ok, dek?" Tanyanya.
Aris ngelengkungin bibirnya kebawah, "Adek pengen muntah, Bang"
"Ndra, ambil lantai 1 aja buat Aris sama kita, walaupun kamar mandinya diluar kamar" ujar Kai yang udah ngerti.
Langit ngeiyain ucapan Kai, "ayok turun" ajaknya buru-buru.
Mereka kebawah dan ada anak-anak yang lagi diruang tengah lagi pada istirahat.
"Aris mana, By?" Tanya Dion.
"Lagi di toilet sama Kalandra" jawab Kai.
"Nanti dibagi jadi dua. Dibawah ada 2 kamar, Golongan gue sama Mas Bima dilantai bawah. Terus Diatas ada 3 kamar, buat cewek-cewek dilantai atas dan dipisah" ujar Kai.
"Buat yang kamar diprioritasin buat pacar-pacar dulu, sisanya terserah kalian buat siapa aja yang nempatin. Dan buat yang gak kebagian bisa tidur bareng-bareng disini sama kita" lanjut Bima.
"Oke, Bang" sahut yang lain.
Pasti kebanyakan milih tidur dibawah, anak SKY gitu. Lebih suka bareng-bareng karena bisa bercanda sama gelud nantinya.
"Gue dibawah'kan?" Bisik Salma ke Dion.
"Iya lah, lo kan golongan kita" jawab Dion dan Salma langsung nyengir.
"Bentar ya bee" ujar Ares ke Geska, dia mau nyusul adeknya dulu.
Ares ngeliat Kalandra lagi ngusapin mulut Aris yang baru aja muntah.
"Makanan enaknya keluar lagi" kesel Aris.
"Ya ampun yank, nanti gampang kita beli lagi" kata Kalandra.
"Udah baikan?" Tanya Ares.
"Udah Bang" Aris nganggukin kepalanya.
"Kalian berdua mau pindah ke hotel aja?" Tanya Ares.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aristaeus
FanfictionWarning ⚠️ • non baku • bahasa kasar • boy x boy • rated M • Mpreg ----------- "eh dasar ya lo pelakor sialan!!" "hah?" Aris ber'hah ria pas dia dituduh pelakor sama cowok mungil didepannya. "pelakor apaan njing?!" Kata aris ngegas. Nah kan, Aris m...