Sore hari ini, Lucas sama Lisa lagi ngerencanain mau ngabuburit dimana. Iya, cuma mereka berdua tanpa Chanyeol sama dua adik kembar mereka.
Soalnya dua L ini mau hunting foto berdua, katanya sih buat memperbaiki feeds instagram biar kaya selebgram-selebgram gitu. Iyain aedah!
Berbekal kamera dan sebuah motor antik milik eyang akung, Lucas sama Lisa jalan menuju kearah bagian barat desa tempat lahirnya sang ayah. Kata ayah, bagian barat desa itu indah. Ada sungai dan sawah. Ditambah lagi kalau cuaca sedang bagus, gunung dibagian selatan dari desa itu akan terlihat. Belum lagi sunset sore yang indah, lengkap sudah.
Lucas udah pasang pose sekeren mungkin, sedangkan Lisa udah dari tadi asik jepret adiknya yang saat ini sedang cosplay jadi model orang-orangan sawah. Iyalah Lisa nyebut Lucas begitu, kan fotonya disawah-sawahan.
Eh, pas giliran Lisa yang baru difoto beberapa kali, mereka dihampiri segerombolan cowok yang ngga Lisa kenal. Namun melihat adiknya tersenyum lebar sambil nyapa satu-satu dari mereka, Lisa pikir itu teman-teman adiknya semasa disini.
"Sama adeknya ya Kas?" tanya salah satu cowok tinggi yang punya kulit sawo matang.
Lucas tertawa terbahak, "yang bener dia kakak gue, emang sih anaknya pendek." ejek Lucas sambil melirik Lisa. Lisanya udah sebel, ia natep adiknya itu sinis. Mentang-mentang tinggi kaya pohon toge, jadi bisa seenaknya ngatain dia pendek.
Mata Lisa natep satu persatu temen-temen adeknya, terus tatapannya terjatuh sama sosok cowok bermata sipit yang punya raut datar.
Lisa sempat tertegun, untuk ukuran seorang pemuda desa cowok itu punya kulit putih kinclong dan sangat tampan. Namun, Lisa merasa ngga asing sama sosok cowok itu.
Eh pas si cowok senyum ke Lisa, lisanya langsung kesedak ludahnya sendiri. "Gilasih ini mah kalau gini ceritanya, gue bisa betah disini!" Jeritnya dalam hati.
Lisa bahkan udah bayangin kalau sampe keempat sahabatnya itu ada disini, pasti urat malu langsung dibuang begitu saja. Eh? Emang mereka masih punya urat malu?
Kakak dari Lucas itu sedikit glagapan dan mengalihkan wajahnya menatap kearah lain, sudut matanya sih masih curi-curi pandang kearah si mas ganteng.
"Kalau yang samping si muka bule, tapi aslinya bukan bule itu namanya bang Wonwoo kak."
Lisa yang emang sejak tadi ngga fokus saat Lucas ngenalin temen-temennya jadi bingung. Terus dia liatin lagi temen-temennya Lucas, ada satu yang wajahnya bule banget dan satu agak bule tapi masih melokal.
Dan disamping dua pemuda yang Lisa maksud tadi itu sosok mas ganteng yang kalau ngga salah ingat namanya Wonwoo. Duh! Dari nama ae udah cakep banget, gimana nanti kalau jadi pasangan hidupnya ya? Ehehe.
"Halo, saya Lisa." Ucap Lisa dengan senyum seadanya.
Gadis itu kemudian mencoba untuk menyibukkan dirinya dengan kamera miliknya, ia langsung sedikit menjauh dari Lucas dan temen-temennya dan nyari spot bagus untuk ia bidik menggunakan lensa kamera kesayangannya.
"Suka fotografi juga ya mba?"
Lisa hampir aja lemparin kameranya karena kaget saat tiba-tiba denger suara orang disebelahnya. Ia menoleh dan mendapati mas gantengnya udah senyum manis kearahnya.
"Didesa sini sebenarnya banyak spot foto bagus, cuma disini sih yang paling favorit. Itu kalau cuaca bagus dan alam lagi mendukung, seperti saat ini."
Lisa cuma diem sambil merhatiin si mas ganteng yang bicara panjang lebar. Dalam hatinya udah berteriak bagai fangirl yang ketemu idolanya. Denger dia bicara aja udah bikin adem, fiks sih dia jodoh gue! Pekiknya dalam hati.
Wonwoo -si mas ganteng- noleh kearah Lisa, masih dengan senyumannya yang tersungging manis. "Saya juga suka sama dunia fotografi, cuma sebagai hobi bukan impian atau cita-cita yang sampai harus saya kejar."
Mulut Lisa membulat, "kalau gitu kapan-kapan boleh dong sharing soal dunia fotografi? Saya ngga terlalu paham sih sebenernya, saya hobi juga belum lama dan baru-baru ini."
"Btw, kita belum kenalan secara resmi." kata Lisa sembari mengulurkan tangan kanannya untuk dijabat simas ganteng. "Saya Lalisa, tapi panggil aja Lisa."
Wonwoo senyum lagi, tangannya terjulur buat jabat tangan si mba manis yang udah nyuri atensi dia sejak pertama kali liat.
"Wonwoo"
"NU! MULEH NU! AMEH BUKO IKI WISAN!" teriakan itu membuat jabatan tangan keduanya terlepas dan disusul dengan Lucas yang berjalan sama teman-temannya buat ngehampirin keduanya.
(Nu pulang nu! Udah mau buka ini!)
"Pulang kak, udah ditelponin sama si abang. Bisa dimarahin adek kalau bawa kakak lama-lama gini."
Setelah itu mereka saling pamitan dan pisah jalan.
°°°
Si mas gantengnya udah muncul, untuk yang nanya soal visual bunda & ayah dari sibling goals kita ini, gue pribadi bayanginnya Siwon-Yoona. Karna mereka punya vibe yang cocok banget sama karakter ayah-bunda disini.
Yasudah, cuma mau bilang. Jangan berekspektasi tentang ending dicerita ini. Karna nantinya endingnya ngga bakal sesuai harapan dari kalian 'kayaknya'
Oke see yaa the next chapter!
- Lova ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Mudik
FanfictionBercerita tentang keluarga Lisa yang mudik kekampung halaman sang ayah.