12

921 89 28
                                    

*ini aku post karena aman ya🤭☺️🤣😂. silahkan di baca☺️☺️, semoga suka🥰.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Taehyung menghela nafas, menatap lurus ke depan. keluar dari mobilnya dan menguncinya. Taehyung berjalan dengan pasti menuju cafe, membuka pintu lalu berjalan langsung menuju kasir.

"permisi, apa bisa bertemu dengan Tzuyu??"

"ah, Tzuyu mengambil cuti selama sebulan. ada yang perlu saya sampaikan?? saya bisa menghubungi nanti"

Taehyung menghela nafas,

"tidak perlu, kalau begitu saya permisi"

Taehyung berbalik, keluar dari cafe langsung masuk mobilnya dan memacu menuju rumah Tzuyu.

Taehyung menatap sejenak rumah di depannya, lalu keluar dari mobil. Taehyung berjalan dengan manatap ke arah pintu, jarinya memencet bel 2 kali. tak lama pintu terbuka, Taehyung memasang senyum.

"hai, Tzuyu" sapa Taehyung

"ada apa kesini??" heran Tzuyu

"hanya berkunjung, dan ...."

Taehyung menatap perut Tzuyu yang sudah ramping, menatap wajah Tzuyu. belum sempat bibirnya mengeluarkan kalimat, terdengar suara tangis dari dalam.

Tzuyu bergegas masuk, menuju sumber suara. sementara Taehyung memilih mengikuti Tzuyu. Taehyung melihat, Tzuyu menggendong seorang bayi dan berusaha menenangkannya.

"dia ...."

"anakku, Zu Chin" sela Tzuyu

"apa itu anakku juga??" ucap Taehyung hati hati

Tzuyu menoleh, menatap Taehyung.

"kau sudah berkeluarga tuan, mana bisa begitu"

Taehyung mendekat melihat sang bayi tak berhenti menangis. tangan Taehyung terulur meraih bayi dan Tzuyu menatap tajam.

"aku hanya ingin menggendongnya, percaya padaku" ucap Taehyung paham maksud Tzuyu

Tzuyu menyerahkan Zu Chin ke gendongan Taehyung. dalam hatinya sedikit senang, sang anak bertemu dengan ayah kandungnya. mau bagaimanapun mereka tetap memiliki ikatan batin, lihat saja, Zu Chin langsung tenang di gendongan Taehyung.

"aku ulangi sekali lagi, apa aku bisa bertanggung jawab atas anakmu ini??" ucap Taehyung tegas

"dan aku tetap memiliki jawaban yang sama" tegas Tzuyu

Taehyung mendongak, menatap Tzuyu tak percaya. entah kenapa hatinya sakit, lagi lagi penolakan.

"apa aku terlalu buruk untukmu Tzuy??"

Tzuyu langsung tak menjawab, menghela nafas.

"kau sudah berkeluarga jadi itu tanggung jawabmu"

"hanya itu alasanmu??" sela Taehyung

"bukan. aku tahu siapa kau tuan, Kim Taehyung, siapa yang tidak mengenal nama itu?? jika aku menemuimu bukankah aku sendiri yang akan malu??"

"maksudmu??" bingung Taehyung

"orang mana yang percaya seorang Kim Taehyung menghamili seorang jalang??"

entah kenapa tapi Taehyung merasa sakit atas ucapan Tzuyu. bibirnya kelu dan tubuhnya serasa kaku.

"kenapa berkata seperti itu?? aku sudah memberikan kartu namaku, kau bisa menghubungiku. sudah ku katakan nona, aku hanya ingin mengangkat derajatmu karena aku sudah jatuh hati padamu. sayang sekali kau salah mengartikan nona"

Tzuyu yang terdiam sekarang. kenapa hal ini tak terfikirkan olehnya. kenapa ia selalu berfikir buruk soal Taehyung??

Taehyung meletakkan Zu Chin di kasur dengan hati hati, menyelimutinya lalu mengusap pipinya. Taehyung berdiri lalu menatap Tzuyu.

"sekali lagi aku bicara nona, mungkin sekarang bukan karenamu lagi," Taehyung menoleh ke arah Zu Chin. "namun karena anak itu, jika kau bersedia dan tak ingin memisahkan seorang anak dengan ayah kandungnya, silahkan hubungi aku"

Taehyung meninggalkan sebuah kartu nama di nakas, menatap Zu Chin sekilas lalu pergi keluar.

Tzuyu menatap tak rela kepergian Taehyung, tapi ia sendiri bisa apa?? Tzuyu menatap kartu nama milik Taehyung, lalu menatap Zu Chin yang tertidur lelap. Tzuyu duduk di tepi kasur, tangannya mengusap pipi Zu Chin.

"maafkan mama nak," gumamnya

.

Taehyung mengendarai mobil di luar kendalinya, efek fikiran yang sangat kacau dan perasaan terpendam yang tak bisa terungkap. beberapa kali Taehyung menghela nafas kasar.

Taehyung melirik ponselnya yang menyala, salah satu tangannya meraih lalu mengangkat panggilan masuk.

"halo?"

"yak kau dimana?? istrimu sedang kesakitan!!"

"lalu??"

"yakk Kim Taehyung, suami macam apa kau ini hah?!! dia pendarahan asal kau tahu!!"

Taehyung menutup panggilannya,

"merepotkan!!"

Taehyung kembali menambah kecepatan laju mobilnya. sebenarnya ia tak ingin peduli dengan semuanya, hanya ingin peduli dengan perasaannya. tapi setelah di pikir pikir, Taehyung mau tak mau harus menjalankan kewajiban sebagai seorang suami.

saat hendak belok, tiba tiba dari arah kanan melaju sebuah truk dengan kecepatan tinggi. Taehyung oleng dan membanting stir hingga menabrak pembatas jalan.

"akh"

Taehyung meringis merasakan darah mengalir di pelipisnya, dan sepertinya kakinya memar karena terjepit pintu. Taehyung melihat sekitar orang orang mulai berkumpul ke arahnya.

Taehyung membuka matanya, meneliti sekitar dan rupanya ia berada di sebuah kamar rumah sakit. Taehyung hendak bangkit tapi kakinya terasa ngilu.

"sial!! kenapa dengan kakiku??" kesal Taehyung

Taehyung mengedarkan pandangan, menemukan ponselnya tergeletak di nakas. Taehyung mengambilnya lalu mendial nomor Seokjin.

"yakkk kau di mana anak brengsekkk!!!! istrimu berjuang karena terpaksa bayinya di angkat!!"

"aku di rumah sakit"

"cepat ke sini, ruang ICU. Yeri membutuhkanmu!!"

"bukankah Yeri lebih membutuhkanmu?!! urusi saja Yeri, aku akan mengurus diriku sendiri. kau tahu?? aku korban kecelakaan"

"omong kosong!!!"

"kau tak melihat berita???"

panggilan di tutup sepihak, Taehyung yakin Seokjin senang mendengar kabar ini. Taehyung meletakkan ponselnya, kembali merasakan betapa ngilu di kakinya dan kepalanya yang pusing. Taehyung memilih memejamkan mata, mencoba menembus alam mimpi. siapa tahu di dalam mimpi dia bersama Tzuyu??

.

Seokjin mendekati Yeri yang terbaring di brangkar setelah menerima teflon dari Taehyung. Seokjin menatap Yeri,

"Taehyung kecelakaan, dia di rumah sakit sekarang" jelas Seokjin

"bagaimana bisa??"

"bukankah ini lebih baik?? kenapa Taehyung tidak mati saja sekalian?? benar kan sayang??"

Yeri terdiam tak menanggapi. sementara Seokjin mengusap kepalanya lalu mencium keningnya sayang.

FAULT - TAETZU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang