PROLOG

835 52 0
                                    

"Woy cepetan dong nanti kita ketinggalan lagi kayak bulan lalu!" Protes seseorang sambil menengok kearah belakang.

Sekumpulan remaja sedang pergi ke pantai dengan tujuan melihat pemandangan matahari terbenam yang sangat ingin mereka lihat.

Sebut saja orang yang tadi protes itu adalah Jihoon, Park Jihoon.

"Dasar, sabar napa bang nanti kaki gue kelelep pasir gimana?" Sewot teman Jihoon dengan wajah kesalnya.

"Ya, itu bukan urusan gue." Jawab Jihoon ketus. "Anjing."

Jihoon tertawa hingga memegangi perutnya yang sakit. Sedangkan yang ditertawai hanya menatap datar temannya yang satu ini.

"Udah udah, ayo keburu sunset duluan njir." Akhirnya mereka selesai menurunkan semua barang dari bagasi mobil.

Dan mereka mulai menata barang barang dari tenda, kursi, dan bahkan kayu untuk api unggun.

"Aduh punggung gue auto RIP ini namanya bengek bener njir." Keluh Jeongwoo. Padahal dia hanya disuruh untuk menyusun kayu bakar itupun hanya lima menit, lebay sekali kamu Jeongwoo.

"Heh, jan ngeluh lu sukur sukur gue angkut lu pake mobil gue mana ngotot banget tadi mau satu mobil ama si Hartono." Kesal Hyunsuk

"Hehe maaf bang." Jawab Jeongwoo sambil cengar cengir gak jelas.

"Ini udah selesai tendanya bang!" Teriak Yedam setelah selesai membuat tenda bersama yang lain.

"Makanan nya tinggal dibuat aja ya ntuh mie nya di tas merah terus pizza masih didalem kreseknya." Timpal Mashiho yang memang disuruh untuk mengatur makanan bersama Yoshi.

"Eh bang bang sunset nya dah mulai tuh!" Girang Junghwan dan Haruto bersama.

"Gila bagus banget, pen nangis gue rasanya." Ucap Junkyu tiba tiba.

Belum tau saja Yoshi yang ada disebelahnya sudah nangis sesenggukan karena terharu sama pemandangan yang sedang ia lihat.

"Harus diabadikan ini mah." Ucap Doyoung. Dengan segera dirinya mengambil ponsel dan mulai memfoto dan memvideokan pemandangan itu.

Tiga menit telah berlalu sangat cepat. Dan kini matahari sudah tenggelam sepenuhnya.

Sekarang keduabelas remaja itu sudah duduk mengelilingi api unggun yang sudah mereka nyalakan barusan.

"Gue gak bakal lupa hari ini." Ucap Hyunsuk membuka pembicaraan.

"Hooh, bener banget bang gue gak akan pernah lupa sama pengalaman ini dan gue kangen bang Ben." Jawab Jaehyuk yang tiba tiba lesu.

"Kita semua pasti kangen dia, tapi ya mau gimana lagi itu semua udah takdir kita cuma bisa menerima dengan ikhlas apa adanya." Ucap Hyunsuk dengan perasaan menyentuh membuat semuanya menunduk.

"Hey, jangan sedih sedih kali. Ayo kita nyanyi hahaha!" Semangat Jihoon sambil mengangkat gitar yang sengaja dia bawa.

Mereka menyanyi dengan sangat gembira. Diawali dengan lagu dari Treasure yang berjudul I Love You, dilanjutkan dengan Going Crazy, lalu My Treasure, dan diakhiri dengan Orange.

Mereka merasa sangat bahagia dan... disitulah hari terakhir mereka untuk tersenyum bahagia.




















Annyeong yeorobun...^^
Maaf Didin hiatus lama banget, karena Didin ngeliat respon untuk TREASURE cukup bagus Didin bikin lagi dengan cast anak Trejo. Semoga kalian suka sama book ini.

Jangan lupa voment and happy reading all!!

THIRTHEEN - DAY • END ✓ [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang