H-13
Ting!
Lelaki itu terbangun dari tidurnya. Dengan muka bantal nya, dia meraih ponsel diatas nakas dan mengecek.
Dia berusaha keras untuk membacanya tapi karena dirinya belum seratus persen sadar cukup susah untuk membaca pesan tersebut.
"Siapa sih malem malem gini ngirim pesan ke gue?" Gumam lelaki itu sendiri. Setelah dirinya bisa melihat dengan jelas dia langsung mendelik.
"Hah!?"
🍊🍊🍊
"Bang napa dah muka lu kusut bener?" Tanya Yedam kepada Mashiho.
Pasalnya keadaan Mashiho terlihat sangat berantakan. Rambut acak-acakan, wajahnya terlihat sangat lesu, dan kantong mata mulai menghitam.
"Hooh bener, dah beberapa hari ini bang Mashi acak-acakan mulu." Ucap Jeongwoo.
"Kenapa Shi? Ada masalah?" Tanya Hyunsuk kepo. Mashiho masih tak menjawab.
Di otaknya kini hanya terpikir kan satu hal. Hanya pesan yang dia dapat sekitar seminggu yang lalu.
"Lu bakal ngerasain rasanya ditipu gimana, tunggu aja lu dan temen temen lo bakal sengsara setelah ini."
Pesan itu tak bisa hilang dari pikiran Mashiho. Dia selalu berpikir keras, awalnya dia ingin menanyakan hal ini kepada teman temannya. Kalau ternyata hanya dia yang mendapatkan pesan itu bisa saja pesan itu hanyalah orang iseng dan Mashiho akan malu.
"Gapapa kok, eh gue balik dulu ya Shia sendiri dirumah." Ucap Mashiho terburu-buru. Punggung Mashiho kian menghilang dan kini telah tak terlihat kembali dipandangam mereka berdua belas.
"Mashiho kenapa dah?" Heran Jihoon. "Kayaknya gue tau apa yang lagi dipikirin sama Mashi."
Semuanya menoleh kearah Yoshi dan mengernyit. "Emang dia kenapa?"
"Dia pasti dikirimin pesan aneh sama orang asing karena gue dapet pesan yang sama." Jelas Yoshi membuat sebagian dari mereka terdiam.
"Sebenernya gue juga dapet." Ucap Junghwan dengan pelan.
"Gue juga dapet!" Ucap Yedam, Doyoung, dan Junkyu bersamaan. "Lah kalo gitu gue juga dapet."
"Tapi kenapa ada beberapa juga yang gak dapet pesan itu?" Bingung Yoshi.
"Mungkin orangnya capek nulis pesan yang sama ketiga belas orang, canda." Canda Asahi membuat yang ada disana melotot kaget.
"Heh, lu beneran Asahi kan!?" Tanya Jaehyuk panik. Wajar dia yang paling panik, karena dia teman dekat Asahi dan dirinya sangat jarang melihat Asahi bercanda apalagi berbicara.
"Ck, gue bercanda salah gue ngomong salah apalah mau kalian ke gue." Omel Asahi. Yang diprotes hanya cengar cengir tak bersalah.
Asahi pun mendengus dan segera mengambil jaket dan kunci motornya di gantungan.
"Kalian harus jaga diri, bisa aja peneror itu diantara kita berdua belas."
Teman temannya yang lain kini masih mematung ditempat. Mereka masih tak paham situasi apa ini.
"Kalian gak ada masalah kan sama seseorang atau malah ada masalah diantara kita?" Tanya Hyunsuk yang hanya dijawab gelengan oleh mereka.
"Gue cuman berantem ama Junkyu gegara dia kalah bacot sama gue." Santai Jihoon dan langsung dihadiahi pukulan dibahu oleh Junkyu.
"Kalo itu gak usah diumbar dong." Sinis Junkyu. "Canda Kyu, serius amat lu keknya."
"Yaudah gak usah berpikir negatif dulu, mending sekarang kita pulang dan hati hati dijalan ya semua berdoa aja kita gak bakal kenapa napa untuk kedepannya." Ucap Yoshi dan mereka semua mulai beranjak pergi setelah mengambil jaket dan kunci motor masing masing.
"Eh eh, enak aja main pergi kalian semua! Bantuin gue beresin dulu heh!" Teriak Hyunsuk yang baru sadar. Sekarang rumahnya udah kayak habis ada angin topan.
Stik PS dengan kabelnya yang kemana mana, bungkus ciki berserakan, dan bahkan remahan ciki yang sudah dirubungi oleh semut.
"Hehehe." Dengan gesit mereka semua langsung berlari kemotor masing masing dan langsung pergi dari kawasan rumah Hyunsuk dengan cepat.
"Bajingan kalian!"
![](https://img.wattpad.com/cover/265320061-288-k848599.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THIRTHEEN - DAY • END ✓ [2]
FanfictionTreasure Project 2 Kejadian yang menimpa ketiga belas remaja dalam tiga belas hari kedepan Start : 30 April 2021 End : 01 Mei 2022