05. Destroyer shadow

17.1K 932 33
                                    

"Kenzie!" Teriak seseorang yang baru saja datang dengan nafas tersendat-sendat.

"Kau bilang padaku datang ke sini untuk menemui gadis mu! Bukan untuk membunuhnya!" Chester mengambil langkah besar mendekati Kenzie. Matanya menatap Kenzie nyalang.

Arrion menoleh dengan tangan yang menggantung di udara, perlahan tangannya turun menaruh kapak itu di bawah dan langsung mencekik pria di sampingnya.

"Pengganggu!" Desis Arrion semakin kuat mencekik leher pemuda itu.

Theresa terdiam dengan lutut yang melemas. Tubuhnya gemetar ketakutan.

"Le––lepaskan dia Arrion.." Lirih Teresha dan langsung terjatuh ke bawah dengan mata terpejam.

Arrion menoleh cepat dan langsung melepaskan cekikan pada leher Chester. Cowo itu berjongkok menatap wajah Theresa yang sedang terpejam.

Chester terbatuk-batuk dengan nafas yang memburu. Ia mengelus dadanya kemudian menghampiri Kenzie.

"Sadarlah Kenzie, kau yang bilang sendiri padaku bahwa kau merindukan nya" Chester menepuk bahu cowo itu dua kali.

Dahi Arrion mengerut tipis, ia melirik tangan yang bertengger pada bahunya kemudian menepis tangan itu dengan kasar.

"Aku merindukan nya?" Tanya Arrion dengan mata yang kian menajam menatap Chester dengan kilat amarah.

"Kau––" Jeda Chester merasa aneh dengan aura di sekitarnya. Seperti bukan Kenzie.

Mata Chester membola dengan kaki yang mundur perlahan. "Arrion!" Sapa Chester berusaha mencoba seakrab mungkin.

"Ya kau merindukan dia! Coba rasakan, tenang. Jangan sampai amarah menguasai dirimu!" Titah Chester dengan mata yang bergerak gelisah.

Arrion berdecih. Ia maju selangkah dan langsung mendorong Chester sampai pemuda itu tersungkur keras ke bawah.

"Dari mana kau tahu aku di sini?" Tanya Arrion dengan tangan yang mengepal di kedua sisi tubuhnya.

"Ayah mu! Aku cepat-cepat datang ke sini sebelum ayah mu datang menemui mu dan gadis mu!" Ucap Chester.

"Cepat bawa gadis itu pergi atau ayah mu akan membunuh nya! Aku mendengar percakapan ayah dan calon mertuamu saat sedang berjalan-jalan di sekitaran Penthouse!" Sentak Chester menjawab pertanyaan itu dengan menggebu-gebu.

Arrion menatap nya dengan serius lalu tertawa keras membuat jantung Chester seakan di tarik keluar dari tubuhnya.

"Biarlah perempuan itu mati! Aku tak peduli!" Sahut Arrion dingin setelah menghentikan tawanya dalam sekejap.

Chester mengerjapkan matanya pelan, ia tak salah dengar kan?

"Oh ayolah Arrion, apa salah gadis itu padamu?" Ucap Chester mencoba bernegosiasi dengan sosok lain yang hidup di satu tubuh yg sama dengan Kenzie.

Arrion menulikan pendengarannya dan berlalu begitu saja membuat Chester menatap punggungnya dengan datar.

"Yasudah kau berikan saja gadis itu untuk menjadi miliku dan menikahlah dengan pilihan ayahmu! BYE!" Teriak Chester dengan wajah angkuhnya memperhatikan Arrion yang mulai berjalan melambat membuatnya tersenyum puas.

Arrion mengepalkan kedua tangannya erat. Matanya terpejam dengan nafas yang memburu. Dadanya seakan memanas di saat lelaki lain meminta gadis itu untuknya.

Arrion memutar tubuhnya dengan tangan yang mengepal erat dan menatap Chester dengan kilat amarah yang begitu kentara.

Chester mengangkat kedua tangannya kaget. Seketika senyum dan wajah angkuhnya hilang begitu saja, ia tak sungguh-sungguh berkata seperti itu!

Destroyer shadow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang