orang bilang saat ukuran jari kelingking pria dan jari manis wanitanya sama, itu tandanya jodoh
-Kim Seokjin
💼💼💼
Orang bilang musim dingin akan membawa banyak perubahan. Mulai dari perubahan lingkungan, perubahan gaya hidup, perubahan aktivitas dan masih banyak lagi. Namun sedingin apapun cuaca tetap tidak bisa mendinginkan pikiran seseorang yang sudah terbakar emosi.
Mishil sudah ingin menenggelamkan diri di sungai Han saja rasanya. Kim Seokjin tidak bisa berhenti menatapnya sejak mendengar Inho mengatakan pernah bertemu denganya dan Dazai.
Mishil jelas tahu apa yang ada dalam fikiran kekasihnya. Cemburu.
" Setelah kulihat lebih jelas kau jauh lebih cantik. Gadis yang dibawa Dazai tidak secantik ini. Aku pasti salah orang" entah angin apa yang membuat Inho meralat ucapanya. Kini Mishil bisa bernafas lega untuk sementara.
" Iya itu hanya perasaanmu saja" Seokjin yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.
" Kau tahu kim? Kau memiliki kekasih yang sangat menawan. Gadismu mengingatkan ku akan sesuatu"
" Hemt? Apa itu?" tanya Seokjin terlihat penasaran dengan kalimat yang akan dikatakan Inho berikutnya.
" Gadismu sangat anggun. Perusahaanku baru saja meluncurkan produk baru. Kurasa kekasihmu sangat cocok menjadi model untuk iklan kami. Dia memiliki karakter yang dibutuhkan produk kami. Anggun dan elegan namun tetap lembut dan manis. Sesuai dengan mobil yang akan perusahaan keluarkan" jelas Inho panjang lebar.
Mishil berkedip beberapa kali. Mencerna penjelasan panjang yang diutarakan Inho.
" Jadi kau ingin kekasihku melakukan apa?" Tanya Seokjin meminta penjelasan lebih rinci.
" Menjadi model iklan mobilku" ucap Inho dengan entengnya.
Mishil menga- nga mendengar perkataan manager tesla disana.
" Menjadi model heuh?" Seokjin bertanya sambil menatap Mishil dari atas sampai bawah. Kekasihnya memang memiliki proporsi tubuh yang bagus. Tidak pendek untuk ukuran gadis korea, mata bulat besar dan badan yang lumayan berisi. Badan Mishil terlihat sehat, tidak heran mengingat track record gadis itu sebagai petarung MMA pasti membuatnya rajin mengolah fisik.
" Bagaimana nona kau mau menjadi bintang iklan?" Tanya Inho meminta kejelasan langsung pada sang gadis.
Mishil menatap Seokjin meminta saran.
" Terserah kau saja, itu hak mu" Seokjin angkat tangan. Pemuda itu tidak ingin ikut campur dengan urusan pribadi kekasihnya.
" Begini saja, ini kartu namaku. Hubungi aku jika kau berminat" Inho menyerahkan kertas kecil berbentuk persegi panjang yang berisi kartu namanya. Mishil mengambil kartu nama itu dan menyimpanya.
" Sudah dulu ya, melihat kalian membuatku ingin mencari pasangan juga. Sampai jumpa" pamit Inho sebelum berbalik dan hengkang dari hadapan sepasang kekasih disana.
Seokjin membuka pintu disamping kemudi. Mishil hanya menatap Seokjin dengan raut binggung. Tidak biasanya Seokjin masuk tanpa membukakan pintu untuknya terlebih dahulu. Sepertinya Mishil benar- benar dalam masalah sekarang.
" Sedang apa kau? Cepat masuk! Apa kau tidak dingin?" Seloroh Seokjin membuat Mishil berjalan menuju pintu disisi lain. Gadis itu tidak menyangka Seokjin akan bersikap dingin padanya.
******* Bangtan New Staff *******
Suasana dalam mobil terasa begitu dingin dan mencekam. Seokjin terlihat fokus dengan jalanan didepanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Staff ( Completed: 02/05/21)
FanficBiarpun udah end, boleh dong votenya😄😄😄 Kehidupan yang keras membuat Mishil tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Urusan percintaan bukanlah sesuatu yang penting menurutnya. Sampai salah seorang pemuda berhasil mendobrak pertahanan hati Mishil. Pad...