Suasana masih pagi tapi meja renjun sudah di penuhi dengan kumpulan manusia bahkan haechan harus menyingkirkan mereka. Ini orang baru sembuh udah dikerubuni.Biasa bucin-bucin renjun apalagi mama gulanya.
"Injuni ku sayang, kau sudah sehat nak? Kok tambah kurus" somi memeluk erat renjun di sebelah kanannya dan sebelah kirinya ada ryujin. Belum lagi heejin, yeji, siyeon, dan shuhua.
Sedangkan para lelaki menatap sinis mereka karena dari tadi belum diberi kesempatan untuk mendekati renjun.
"Somi udah som! Mati entar anak orang lo peluk segitu kuatnya" seru daehwi yang kasian liat renjun yang dari tadi seperti kesulitan bernafas.
Somi melepaskan pelukannya dan nyengir "Gue gemes soalnya"
Ryujin cubit pipi renjun terus di uyel -uyel. Haechan sampai menghentikan nya soalnya kasian liat renjun udah kena siksaan mama gulanya.
"Injun nih gue masakin buat lu udang sambal balado" seru yeji sambil meletakan bekal diatas meja renjun.
"Bohong! Mana ada yeji masak, orang yang masak emak gue!" seru hyunjin tak terima kalau kembarannya lebih gercep.
"Diem lo memble! Gue jodohin lo sama lucas! Btw dia emak gue juga" ancam yeji.
"Amit-amit sama tuh kingkong, kalau sama injuni aku mah mauu!" baru saja hyunjin merentangkan tangannya untuk memeluk renjun langsung didorong oleh heejin sama siyeon.
"Lo bau kuman, jangan deket-deket renjun. Nanti dia ketularan" seru heejin dan diangguki siyeon.
"Injun ini aku buatin bakpao biar pipi nya kayak bakpao. Yaampun gemesin!!" shuhua menguyel pipi renjun.
"Aduh jangan diuyel-uyel!! Liat tuh pipinya udah merah!" haechan
"Jangan marah -marah dong nanti manisnya hilang" mark dengan seenak jidat merangkul haechan tak lama kepalanya di geplak dari belakang.
"Eh bule dia pacar gue ya jing!" jaemin datang dan langsung menepis tangan mark. Dia datang dengan membawa chani, chenle, guanlin, dan sunwoo.
"Kok kamu disini? Emangnya gak masuk? " tanya haechan.
"Halah jingan sama pacar sendiri make aku kamu" celetuk lucas.
"Kenapa?! Iri? Bilang gembel! Tuh ada hyunjin!" balas jaemin. "Gurunya rapat, emang kamu gak denger tadi? "
Haechan menggeleng lucu dan jaemin mencubit pipinya gemas. Kasian yang para jomblo melihat itu, eh tapi chani sama chenle bukan jomblo.
Guanlin menatap renjun, dan renjun menatap guanlin. Mereka berdua tersenyum. Sampai...
"Jaga mata, jaga nafsu. Bukan muhrim, gak usah tatap - tatapan" sunwoo menutup mata guanlin menggunakan tangannya meski harus berjinjit karena tinggi mereka yang tidak serupa.
"Bangke! " umpat guanlin dan menepis tangan sunwoo yang bau sambal terasi.
"EH MAIN TOD YUK! " teriak eric semangat.
"YUK! "
#####
Mereka udah duduk melingkar dilantai dengan tenang. Awalnya rusuh karena semua ingin duduk disamping renjun tapi akhirnya tenang juga karena renjun diapit oleh ryujin sama somi.
"Gue mulai ya" eric memutar botol dan tepat mengenai hyunjin.
"Baru mulai udah gue yang kena, gue milih truth"
"Halah banci, milihnya truth" seru junkyu
"Bodo amat. Cepet beri gue pertanyaan"
"Ayo jawab! Ada hubungan apa lo sama si lucass?" tanya eric sambil menyeringai.
"Hehh! " lucas
"Mana ada ya asuu!! Mana mau gue sama kingkong satu ini" hyunjin melirik ke arah lucas.
"Loh? Terus yang kemarin kita saling lumat itu apa dong jin? Lo gak serius?" lucas menatap hyunjin serius. Yang lainnya cuman shook, gak menyangka, apalagi yeji.
"Ehh? Itu.. Ihh, lo bisa diem gak? Gue smoothing juga bibir lo! " hyunjin membukam mulut lucas pake kaos kaki.
"Bau setan! Ya sorry"
"Nah kan, udah gue tebak lu pasti ada apa-apanya sama lucas" eric menyeringai, gak sia-sia ternyata dia datang cepat kesekolah kemarin.
"Lo juga ya! Gandengan tangan sama soobin semalam di mall, mana soobin sampe gendong lo segala!"
Eric sama soobin udah kaget karena hyunjin tau tentang hubungan mereka yang baru terjalin dua minggu. Ciwi-ciwi di kelas udah greget pengen teriak. Biasalah.
"ini tod atau ajang buka rahasia sih" gumam haechan
"Weittss udah-udah cukup. Prahara itu nanti aja, sekarang kita lanjut. Biar gue yang muter" chani memutar botol dan mengenai renjun
"Aku dare" seru renjun
"Coba lu chat orang yang lu suka. Bilang i love you gitu" chenle tersenyum penuh arti sambil melirik guanlin.
"Biar gue sama haechan aja yg liat" chenle dan haechan manarik renjun menjauh agar mereka tak ada yang tau.
"Cepet chat orangnya" bisik chenle
"iya, kita gak akan kasih tau" ujar haechan.
Renjun udah gugup lalu mengetik sesuatu di hpnya dan dikirmkn pada seseorang. Haechan dan chenle udah teriak tertahan.
Mereka kembali ke tempat duduk masing-masing.
"EHH ORANGNYA ADA DI ANTARA KITA"
"COBA CEK HP KALIAN APAKAH ADA PESAN DARI RENJUN KITA"
Seharusnya renjun tidak percaya pada haechan dan chenle.
Semua mengecek hp mereka kecuali haechan, chenle, jaemin dan chani. Karena jelas pasti bukan mereka.
Dan salah satu dari mereka diam-diam tersenyum senang.
"YAHHH" seru mereka saat tidak menemukan chat dari renjun.
"Udah lanjut-lanjut" haechan memutar botol dan mengenai jeno.
"YESS YESS! TOD?" ini eric orang yang paling semangat.
"Dare, karena gue gak cupu" ucap jeno percaya diri.
Eric tersenyum penuh arti "Jambak orang yang kemarin meluk lo dari belakang"
Jeno udah melotot, salah emang ngikut game ini. Dengan dag dig dug jeno bangun dan jalan keliling sampai pada di belakang seseorang dan menjabak rambut orang itu.
"Sakit anjing!" Kesal mark tapi sedetik kemudian diam karena sadar apa yang terjadi.
Jeno kembali ketemoatnya dengan wajah memerah dan malu. Eric udah ketawa ngakak sedangkan yang lainnya kaget.
"Sialan lo eric!!" jeno ngejar eric yang lari sambil ngakak.
Tbc...
Gak ada uwu uwu nya dulu hehehehe...
Nanti aja uwu uwunyaSee ya guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd But I Like [Guanlin X Renjun]
RandomPertemuan tidak sengaja di perpustakaan membuat seorang guanlin bisa merasakan cinta untuk pertama kalinya. mau tau ceritanya? ayo silahkan baca WARNING!! BXB AREA! BUCIIINNN TYPO TYPO AND TYPO