limabelas

2.6K 443 96
                                    

Guanlin berdiri di depan kaca sambil menggosokan rambutnya dengan handuk.

"Renjun suka gak sih sama gue?Ganteng gini kok gak disuka sih? Pasti suka lah, inikan guanlin. Siapa coba yang mau nolak" ucap guanlin pada dirinya sendiri didepan kaca.

Chani yang lagi baca komik di kasur cuman natap guanlin julid. "Stress lu! Makanya nembak sonoh, bukanya renjun udah jelas suka sama lu! Tolol!"

"Gak usah dengerin buto ijo yang di belakang guanlin, fokus aja pada pendirian" ucap guanlin lagi pada dirinya tanpa menghiraukan ucapan chani.

"Pengen gua lelang rasanya" ucap chani

Guanlin masih ngaca terus dia nengok kesamping dan melihat novel renjun masih ada padanya. Dengan iseng guanlin baca novel milik renjun.

"Nih novel cover doang yang keliatan romance nya, tapi isinya pembunuhan. Renjun takut film horor tapi suka baca bunuh-bunuh. Lucu sih, gemesin! " ucap guanlin lagi entah pada siapa.

Chani caman memandang guanlin heran, baru kali ini gunalin kayak gitu. 

"STRESS!!" teriak chani tapi tidak dipedulikan oleh guanlin yang malah asik membaca novel.







....


"Guanlin" panggil chani ke guanlin yang masih baca novel sambil rebahan.

"hmm"

"Guanlinn"

"Hmmm"

"Eh tiang! Jawab kek!" kesal chani

"Dih bacot! Apaan sih?! "

"Gua mau jemput keponakan gua dulu, nanti dia bakal numpang disini dulu" ucap chani sambil bersiap-siap.

"Ngapain?"

"Kan tadi udah gua bilang mau jemput keponakan gua, cakep!!"

"Maksudnya ngapain keponakan lu numpang disini?"

"Ohh itu, kakak gue mau pergi sebentar buat bisnis ngikut suaminya.  Makanya anaknya di titipin sama gue"

"Kenapa gak nyuruh dirumah lo aja? Kan adek lo banyak tuh"

"Dih banyak tanya nih kaleng konguan! Ya dia maunya ngikut gue. Yaudah gue iyain daripada anaknya nangis  entar"

"Oh"

Chani hanya memandang datar guanlin dan langsung pergi meninggalkan pemuda tinggi itu yang asik dengan novelnya.

Saat asik membaca tiba-tiba ada notif chat masuk dari sang gebetan, siapa lagi kalau bukan renjun. Dengan semangat guanlin membuka hpnya, mungkin saja renjun lagi kangen sama dia. Ngarep.

Ternyata renjun hanya bertanya tentang novelnya yang ada pada guanlin. Gak sesuai ekspetasi memang tapi mungkin bisa dipakai alasan buat guanlin ketemu renjun dan mengajaknya jalan.

Setelah menghubungi renjun, guanlin bersiap-siap. Di depan renjun harus perfect, wangi, shimmering, splendent. Gak boleh keliatan kucel, padahal dia gak dandan aja udah ganteng.

Guanlin mau menggunakan motor, pinjem punya chani dulu karena motornya kehabisan bensin.









###

Guanlin telah sampai di rumah renjun. Pandangan nya tertuju pada sebuah mobil yang terpakir di halaman rumah renjun.

"Kayak kenal" pikir guanlin.

Guanlin tidak peduli dan mengetuk pintu renjun.

"Permisi, selamat-... " guanlin menjeda kalimatnya dan melihat jam di hp nya "...-selamat sore"

"Iya, tunggu sebentar" teriak orang dari dalam. Guanlin asing dengan suara ini, seperti suara bapak-bapak.

Tidak lama pintu dibuka dan menampakan renjun dengan balutan sweter biru laut dan celana jeans, terlihat imut sekaligus lucu. Eh tapi kok suara renjun jadi bapak-bapak? Pikir guanlin.

"Haii" sapa renjun

'oh ternyata bukan, terus suara bapak-bapak tadi siapa?' batin guanlin.

"Hai manis" balas guanlin sambil senyum ganteng. Renjun bersemu menambah kesan imut pada dirinya.

"Ini novel lu, gua kembaliin"

"Ehh iya" renjun mengambil novel dari tangan guanlin

"Kamu masuk dulu ya, aku mau naroh ini dulu"

Gunlin masuk kedalam rumah dan melihat tiga orang di rung tamu lagi main monopoli.

"Ehh ada guanlin, ngapain? Mau ngajak renjun jalan ya? " ujar haechan dengan senyum jahilnya.

Guanlin menatap ayah renjun dan seketika dia kaget melihat siapa ayah renjun "Loh paman?" ujar guanlin

Ayah renjun juga kaget liat guanlin "loh konguan?"

"Loh asyiah?" itu chenle yang nyaut.

Iya, guanlin kenal ayah renjun. Dia salah satu teman bisnis ayahnya, dari sekian banyak teman ayahnya hanya ayah renjun yang paling dekat dengannya dan keluarganya. Makanya ayah renjun kaget ternyata guanlin itu cowok yang diceritain renjun.









































Halooo gaesss
Gimana kabar kalian? Semoga tetep sehat ya dan selalu jaga diri kalian.
Love u~

See yaa:*

Nerd But I Like [Guanlin X Renjun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang