"RENJUN!"Teriakan itu menggema di koridor dan menghentikan langkah renjun yang sedang menatap haechan bingung.
"Ada apa chan? "
Haechan berdiri di samping renjun dengan keadaan ngos-ngos-an karena berlari di koridor menuju ke arah renjun.
"Sini ikut gue"
Haechan menarik lengan renjun tapi seseorang menahan bahu haechan. Sedangkan haechan mengendus melihat siapa pelaku penahanan bahunya.
"Ih mau kemana? Gue ikut dong"
"Ke kuburan, lo mau ikut le? "
Chenle hanya menatap datar haechan "Gue serius ya"
"Gue lebih serius! Lo kalau mau ikut ayo! " dan haechan pun menarik lengan chenle dan juga renjun menuju ke sebuah gudang olahraga.
"Duh haechan, ngapain sih kemari? " tanya renjun.
Haechan menatap renjun serius dan menaruh kedua tangannya di pundak renjun. "Rumor itu gak bener kan?"
Pertanyaan haechan itu membuat chenle dan renjun bingung. Rumor tentang apa yang di maksud haechan?
"Rumor apa emangnya?" tanya chenle
"Lo beneran gak pacaran sama guanlin kan? "
"Hah? Apa? Pacaran sama guanlin?" tanya renjun memastikan sedangkan chenle sudah terlihat heboh.
"Foto lu sama guanlin udah banyak tersebar tau gak" haechan memperlihatkan foto renjun dan guanlin dari handphone milik haechan.
Chenle dan renjun tentu saja terkejut. Renjun tau foto dia dan guanlin itu kejadiannya tepat saat renjun mengobati guanlin kemarin. Hei itu hanya salah paham, bagaimana mereka bisa berasumsi mereka berdua pacaran?
Beda dengan chenle, pemuda manis itu terlihat senang dan antusias. Dia akhirnya bisa membuat sahabat dan sepupunya bersama. Chenle bisa melihat dari foto itu kalau guanlin juga menyukai renjun, bahkan sikap guanlin akhir - akhir ini sedikit lebih hangat daripada sebelumnya setelah bertemu renjun.
"Dari mana kau dapat foto itu chan?" tanya renjun
"Heh kalian lupa? Gue kan setiap saat selalu up to date" jawab haechan bangga.
"Tapi aku beneran gak pacaran sama guanlin" ucap renjun gelisah. Dia hanya merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Terus ini foto, gimana ceritanya lo bisa berdua sama guanlin?" haechan penasaran.
Renjun menceritakan kejadian kemarin saat bersama guanlin kepada haechan dan chenle.
"Kok gue baper" celetuk chenle
"Wah masalah nih" ujar haechan tiba-tiba. "Fotonya udah tersebar dan banyak dari mereka yang tidak suka pada hubungan lo sama guanlin. Apalagi fans-fans guanlin sepertinya memang gak suka kedekatan kalian. Gue harap mereka gak ganggu lo"
Benar juga, chenle kembali lesu. Dia ingat bagaimana fans - fans guanlin pernah mengganggu nya karena salah paham atas kedekatan mereka. Padahal mereka hanya sepupu, dan untungnya guanlin memberitahu kalau mereka sepupu. Fans-fans guanlin langsung meminta maaf pada chenle tapi maaf saja, dia bukan tipe memaafkan.
Sedangkan renjun hanya bisa pasrah. Pantas saja saat dia berjalan di koridor, semua siswa menatapnya berbeda seakan dia adalah orang jahat dan hina.
"Tapi tenang, gue akan minta bantuan sama pacar gue dan juga sama guanlin" chenle langsung mencoba menghubungi chani.
"Emang pacar lo siapa? Perasaan chani belum nembak lo" tanya haechan.
"Emang belum, gapapa kali ngakuin pacar"
Tbc.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd But I Like [Guanlin X Renjun]
RandomPertemuan tidak sengaja di perpustakaan membuat seorang guanlin bisa merasakan cinta untuk pertama kalinya. mau tau ceritanya? ayo silahkan baca WARNING!! BXB AREA! BUCIIINNN TYPO TYPO AND TYPO