SWEET LOVE | JONGSANG [END]

PART 8 | BEASISWA

Revan dan yoshi akhirnya sudah pulang dari tripnya kemarin dan mereka mengganggap trip kemarin adalah trip yang paling menyenangkan sepanjang masa.

Meskipun mereka rela merogoh kocek hingga lebih dari 3x gaji bulanan mereka, mereka menganggap hal itu setimpal karena mereka dapet cowok buat dijadiin pacar (kalo mau). Mereka yang sudah mengunjungi Swedia merasa bahwa mereka mantap untuk mendaftar beasiswa Swedish institute scholarships dan memilih universitas yang sama dengan pujaan hati mereka yaitu Stockholm university.

"Eh kita daftar di univ yang samaan kaya kak Rama sama mashiho aja,lo mau kan?" Tanya Revan.

"Iya lah pasti gw mau,ada kesempatan gak boleh disia-siakan,ya kan?"

"Yeeeu dasar modus"

"Lah lu sendiri? Gak modus itu namanya?"

"Hehehe iya sih,tapi kak Rama itu beneran cantik banget loh gw aja ngira dia cewek ternyata cowok dong mana cantik banget lagi, idaman gw banget sih semoga aja dia bisa jadi ma gw."

"Iya udah iya,oh iya lo sendiri udah lo kumpulin semua berkasnya? Minggu depan udah ditutup loh."

"Udah tenang aja gw kan sejak hari pertama udah gw siapin, berarti kita tinggal nunggu seleksinya aja nih bulan depan baru keluar?"

"Iya"

"Yaudah yuk tidur."
Dan akhirnya setelah mereka memilih universitas yang diinginkan mereka akhirnya tidur bareng di rumah Revan.

Akhirnya waktu terus melaju,minggu demi minggu,hari demi hari,menit demi menit hingga akhirnya waktu pengumuman seleksi beasiswanya datang dan pengumuman hari ini akan muncul jam 19.00 malam,saat ini mereka bakal janjian buat melihat pengumuman bersama sambil menginap di rumah yoshi karena kemaren kan udah di rumahnya Revan.

"Yoshi,gw nginep ya dirumah lo?"

"Ya santai aja lagian lo kaya sama siapa aja sih,oh ya nanti kalo berhasil lolos lo mau kabarin ke ttm lo itu?"

"Iya lah lo juga kan?"

"Hehehe,tapi kok gw tiba tiba kepikiran sesuatu ya?"

"Kepikiran apa?"

"Gw takut kalo ternyata mashiho udah punya pacar secara kan dia tinggal di negara yang legal sama hal hal begituan atau bahkan bukan hanya pacar tapi tunangan terus mau nikah lagi."

"Hei ya gak lah anjir lo gak usah mikir begituan deh bikin gw overthinking aja lo."

"Udah ah gak usah nambah-nambahin, mendingan ke kantor lagi yok udah mau jam masuk."

Akhirnya mereka sampai di rumah yoshi jam 4 sore dan seperti biasa karena Revan itu tamu yang baik dan beradab dia pun mengajak basa basi terlebih dahulu dengan ibu yoshi dan juga memberikan buah tangan.

"Assalamualaikum" kata mereka berdua memberi salam.

"Waalaikumsalam loh Revan? Ya ampun kamu akhirnya main lagi kesini. Tante udah kangen loh sama kamu."

"iya Tante, Tante gimana kabarnya? Sehat kah?"

"Alhamdulillah tante sehat kami sendiri bagaimana?"

"Saya juga Alhamdulillah sehat,oh iya tante saya minta maaf kemarin saya gak sempat beli oleh oleh buat Tante pas pulang dari Swedia sama yoshi."

"Gak masalah kok,kamu katanya lagi daftar beasiswa ke Swedia ya bareng sama yoshi?"

"Iya tante saya daftarnya bareng sama yoshi dan hari ini bakal pengumuman."

"Oh jadi kamu menginap disini untuk lihat pengumuman bareng."

"Iya tante"

"Kalau begitu silahkan saja"