SWEET LOVE | JONGSANG [END]

PART 25 | SAN FRANCISCO

"Revan." Rama memegang tangan Revan erat.

"Apa kak?"

"Cari makan yuk,aku laper."

"Cari makan dimana?"

"Ya dimana aja terserah,masih ada 4 jam sebelum berangkat lagi."

"Kita gak bisa keluar bandara loh."

"Iya tau,makanya kita nyari yang di dalam aja."

"Yaudah,yuk."

Saat ini mereka sedang melakukan transit di Dubai sebelum akhirnya berangkat ke San Francisco.

"Eh mau kemana kalian?" Yoshi bertanya pada Rama dan Revan.

"Jalan-jalan sambil cari makan,ikut?"

"Yaudah ayo,ayo kak shiho kita nyari minimarket." Akhirnya mereka berempat berkeliling bandara dubai untuk membeli snack dan makanan.

"Pengen lihat-lihat dubai tapi lagi gak wisata ke sini, kadang rasanya sebel gak sih punya paspor Indonesia.gak bisa bebas." Rama menggerutu di kursinya,saat ini mereka masih menunggu sekitar 1 jam lagi sebelum berangkat ke san francisco.

"Iya sih bener juga,tapi mau gimanapun itu negara asal kita." Yoshi membalas perkataan rama.

"Iya juga sih,meskipun ngeselin tapi juga ngangenin." Rama membalas perkataan yoshi tadi.

Indonesia bagi mereka sebuah rumah yang indah namun sayangnya mereka tak bisa tinggal dengan bebas dirumah yang indah tersebut jika tak ingin terancam oleh orang-ora g didalamnya.

Indonesia bagi mereka tetaplah sebuah rumah yang indah yang begitu cantik dan menenangkan, meskipun cukup menyebalkan namun mereka tak pernah menyesal menjadi orang yang lahir di Indonesia.

"Kita kalau sampai sana mau ngapain?" Mashiho kembali menghidupkan percakapan.

"Ngemis,ya ke apartemen lah kemana lagi emangnya." Sewot Rama.

"Ih kak Rama dari tadi gini mulu,aku cium loh." Revan melihat tingkah pacarnya yang terasa cukup aneh setelah mereka turun dari pesawat untuk transit. Ia merasa ramanya jadi lebih clingy juga lebih mudah kesal.

"Yaudah deh iya aku diem,maaf ya semuanya.entah kenapa rasanya semenjak turun dari pesawat tadi rasanya uring-uringan banget."

"Capek kali lo."

"Iya kali ya,tapi gue gak bisa tidur.terus gimana dong?"

"Nyari obat tidur sana,ini masih lama loh nanti jet lag nya tambah parah kalo lo kurang istirahat."

"Aku cariin aja kak, gimana?"

"Gak usah lah van."

"Daripada kakak gak bisa tidur."

"Iya bener revan, daripada lo gak bisa tidur."

"Yaudahlah terserah kalian aja." Akhirnya revan mencari drugstore yang ada di area bandara untuk mencari obat yang bisa membantu pacarnya bisa istirahat selama sisa perjalanan panjang mereka.

Setelah berkeliling mencari drugstore,ia akhirnya kembali dengan sebuah obat tidur over the counter di tangannya.
"Nih kak,minumnya nanti aja di dalem."

"Makasih ya."

"Yaudah yuk check in." Akhirnya mereka bersiap-siap untuk check in karena waktu mereka hanya tersisa 20 menit saja.

San Francisco International Airport