PART 22 | WTF IS THIS?

26 4 0
                                    

Sebuah pagi yang cerah,di hari senin.seperti biasa Rama akan berangkat kerja dan sebelum berangkat tentunya perlu yang namanya sarapan.
"Oh iya rama." Ibu membuka percakapan.

"Apa bu?"

"Kamu ibu kenalin sama anak temen arisan ibu mau gak?" Rama mendadak berubah suasana hati karena ibunya ingin menjodohkannya dengan seorang perempuan.

"Ibu gak usah mulai lah." Putri menginterupsi keduanya.

"Ibumu ada benernya loh putri,lihat aja kakakmu ganteng,pinter,mapan pula kamu seharusnya dukung ibu dong biar kak rama cepet punya gandengan.kamu kalau mau nyusulin juga boleh kok." Ayah mulai ikut dalam pembicaraan.

"Ayah kak rama itu udah punya gandengan,apa kalian gak inget yang tiap hari setia nungguin kak rama di rs bahkan pulang cuma buat tidur/istirahat doang."

"Dia itu bukan siapa-siapanya rama,ya kan rama? Kamu udah gak ada hubungan sama revan kan?"

"Udah lah ayah aku mau sarapan bukan mau ngobrol." Lalu rama mulai melanjutkan sarapannya lagi.

Selepas sarapan Rama berpamitan dan mulai berangkat kerja.

"Hey pagi-pagi udah kusut lo,habis ngapain?" Mashiho bertanya pada Rama di ruang ganti.

"Biasalah,sarapan pagi." Rama berujar pada mashiho dan mashiho mengangguk paham akan apa yang dimaksud rama sebagai 'sarapan pagi'

"Oh,kali ini sarapan apaan emang?"

"Gue katanya mau dikenalin sama cewek anaknya temen ibu gw."

"Eh begitu, kenapa gak lo iyain aja?"

"Gak ah males nanti tambah ribet urusannya lagian anak itu pernah dateng ke rumah beberapa kali,dan sumpah dia tuh cewek gatelnya minta ampun.risih gw."

"Oh yang lo pernah ceritain ke gw itu ya?"

"Iya,eh ayo masuk ke dalam nanti keburu ketahuan kita disini bukannya ganti pakaian malah ngobrol."

"Iya ayo." Lalu mereka akhirnya masuk ke dalam ruang kerja mereka, laboratorium.

"Rama,lo masih inget gak sama si serim?" Mashiho membuka obrolan kali ini topiknya tentang sahabatnya,serim.

"Inget lah, kenapa emangnya?"

"Dia sekarang jadi bucinnya putra loh,tiap hari selalu antar jemput padahal lumayan jauh jaraknya."

"Iya ya bener juga.wah kayanya kita bakal diduluin nih sama putra."

"Iya kayaknya,gw kemarin tanya.'lo gimana rasanya sama putra?' dan dia jawab yang ya begitulah bahkan dia katanya udah hubungan badan sama putra."

"Wih beneran kayanya bakal keduluan kita."

"Iya bener."

Tak terasa jam istirahat telah habis mereka harus kembali berkutat dengan alat laboratorium hingga jam 5 sore.

Baru 1 jam setelah jam makan siang/waktu istirahat selesai tiba-tiba rama menerima telepon.

"Putri? Ngapain telfon jam segini." Ia lalu mengangkat telfonnya

Putri

"Kak,kakak dapet surat tuh."

Rama

"Surat apaan? Tagihan kartu kredit? Perasaan belum waktunya tagihan kartu kredit deh."

"Bukan deh kak, suratnya dibawa sama ibu,ini ada kurirnya aku tanyain dulu."

SWEET LOVE | JONGSANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang