SWEET LOVE | JONGSANG [END]

PART 19 | IS IT MY FAULT?

Revan yang tak sengaja bertemu dengan ibunya di restoran hanya bisa bengong saja,ia khawatir apakah ibunya akan sedih? Jika iya bakal sesedih apa ibunya. Dari tadi Rama terus mengajak ngobrol Revan namun Revan hanya membalas perkataan Rama dengan anggukan,gelengan atau deheman belaka.

"Revan kamu kenapa sih?! Dari tadi diajakin ngomong ham hem mulu."

"Anu kak maaf ya."

"Kamu masih mikir kejadian tadi ya?"

"Iya kak,aku takut ibuku bakal sedih banget."

"Coba kamu main kerumahmu ajak adik kamu putra kalau kamu takut ngadepin ibumu."

"Kamu harus nyoba buat kasih pengertian ke ibu kamu,kamu harus jelasin sejelas mungkin soal identitas kamu revan,dia ibumu orangtuamu dan orangtua berhak mengetahui apa saja yang ingin ia ketahui terutama soal identitas anaknya dan kamu sebagai anak sebisa mungkin penuhi kewajiban kamu untuk kasih penjelasan."

"Aku telfon putra dulu." Lalu rama mulai sumringah idenya berhasil.

"Putra?"

"Ada apa kak?"

"Kakak tadi kepergok sama ibu putra di restoran langganan keluarga kita."

"Lagian kakak sih,kesana mau ngapain?"

"Yah kakak kan ngiranya gak tahu kalau ibu gak kesana ternyata ibu tadi beli lauk di tempat itu pas aku lagi makan sama kak Rama."

"Terus aku harus gimana kak?"

"Kamu pulang kuliah kapan?"

"Sebentar lagi mungkin jam 2 nanti, kenapa?"

"Oh kurang 1 jam lagi,kakak kesana jemput kamu ya kakak mau coba jelasin ke ibu."

"Yaudah,bagus kalau kakak mau coba ngomong ke ibu nanti putra temenin."

"Oh ok,kakak ke sana sekarang ya.mau jemput dimana?"

"Di gedung fakultas aku aja kak."

"Oh ok"
Revan lalu menutup telfonnya dan meminta izin kepada Rama.

"Ayo kak aku ajak kerumah aku."

"Kamu beneran mau ajak aku van?"

"Iya kak,kalau ada kakak aku jelasinnya lebih gampang."

"Tapi aku takut nanti ibu kamu malah makin marah sama aku."

"Iya juga ya, yaudah kak aku pinjem mobilnya aja ya?"

"Yaudah pinjem aja."

"Makasih kak."

Dan Rama mendehem sembari mengangguk lalu Revan mengambil kunci mobil Rama dan mulai pergi meninggalkan Rama di apartemen.

"Dek kita beliin sesuatu dulu gitu ya buat ibu."

"Boleh deh kak kayanya.kita beli kue favoritnya ibu aja tapi gak tau tokonya masih buka atau nggak setahuku sih yang punya itu udah tua banget."

"Oh kue yang sering ibu kasih ke kita kalau lagi ulang tahun?"

"Iya,ibu kalau beli roti atau kue selalu ke toko itu.aku pernah beliin roti buat ibu pas ibu lagi sakit dan pengen makan roti dari toko itu, yang punya udah tua banget terus katanya dia juga yang bikin rotinya katanya."