PART 24 | AMERICA

28 4 5
                                    

"Rama,kemari!" Ibu Rama memanggil anaknya untuk duduk bersamanya.

"Iya bu ada apa?"

"Kamu udah selesai berbenah nak?"

"Udah kok bu,ibu tenang aja."

"Gak ada yang ketinggalan kan?"

"Gak ada ibu."

"Kamu punya uang?"

"Kan revan disana bakal kerja bu,ibu gak usah mikirin aku mau makan apa nanti disana."

"Ya kan kamu juga perlu pegangan uang sayang,apa ibu kasih kamu kartu kredit dari ibu? Ini punya ibu sendiri,ibu yang bayar ini. Kalau kamu mau kamu bisa bawa,setahu ibu kartu ini bisa dipakai transaksi internasional." Ibu rama mengeluarkan sebuah kartu kredit dengan warna emas ke Rama.

"Ini ibu kapan bikinnya?" Rama mengambil kartu kredit tersebut yang benar-benar masih baru, terlihat sangat mengkilap sekali tidak ada lecet sedikitpun.

"2 minggu yang lalu dan baru jadi 2 hari yang lalu."

"Gak usah bu,aku juga masih ada simpenan uang yang kurasa cukuplah buat kami berdua makan sekitar 3 bulanan." Rama mengembalikan kartu itu ke ibunya lagi.

"Tapi ibu udah terlanjur bikin loh,ini nanti ibu sendiri yang bayarin Rama.ayah kamu gak akan tau soal ini."

"Justru karena itu,aku gak pingin ibu sama ayah berantem gara-gara ibu diem-diem bikin kartu kredit baru terus dikasih ke aku."

"Ibu batalin aja kontraknya,bisa kan?"

"Kamu yakin rama gak mau nerima bantuan dari ibu?"

"Nggak ibu,ibu gak usah khawatir.perjalanan ini emang udah rama dan revan rencanain. Yang namanya rencana pasti udah harus ada persiapan dong."

"Tapi di google ibu lihat biaya hidup di San Francisco itu mahal loh nak."

"Iya bu aku tau kok, ibu gak usah khawatir ya."

"Emangnya Revan kerja apa disana?"

"Jadi software development bu sama temennya si yoshi di AirBnB."

"Pegawai tetap?"

"Ya belum lah bu,masih kontrak training sekitar 1 tahun."

"Oh training."

"Nanti aku disana juga mungkin sambi kerja juga bu, setauku mahasiswa S3 itu udah bisa kerja sama perusahaan buat bikin penelitian gitu, terutama di US itu kan banyak perusahaan yang butuh riset."

"Kalau kamu kerja nanti berantakan loh kuliah kamu."

"Nggak bu,ibu tenang aja aku bisa jaga diri disana."

"Ibu udah kasih tahu ayah?"

"Udah,tapi ibu cuma bilang kalau kamu mau lanjut S3 di Amerika udah gitu tok."

"Ibu..." Rama menggantungkan ucapannya.

"Hmm?" Sang ibu menanggapi pembicaraan Rama.

"Makasih ya bu,ibu udah mau mulai nerima rama." Rama memeluk ibunya dengan sayang.

"Iya sayang,udah jadi kewajiban buat ibu harus sayang sama anaknya bagaimanapun bentuk anaknya." Ibu rama mengelus kepala anaknya dengan penuh kelembutan.

"Nak?"

"Apa bu?" Rama melepaskan pelukannya dan menatap ibunya.

"Kamu ada rencana buat nikah gak?"

"Sama?"

"Perempuan ataupun lelaki."

"Maaf bu,aku gak bisa penuhin impian ibu buat punya mantu yang cantik."

SWEET LOVE | JONGSANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang