"Temanmu yang namanya Rose" ucap Baekhyun sembari masih menyesap kopi dan menikmati cumbuan Chanyeol pada pundaknya."Kenapa Rose?" Sekarang Chanyeol meletakkan dagunya pada pundak Baekhyun.
"Dia suka sama kamu, kamu tau?"
"Tau, kenapa?" jawab Chanyeol innocent.
"Biasaa... dia keliatan banget ga suka sama a....ahhh" Baekhyun yang belum selesai berbicara selalu di ganggu oleh Chanyeol yang berhasil membuat Baekhyun mendesah.
Chanyeol menggesekkan juniornya pada bibir vagina Baekhyun dari belakang. Entah kenapa birahi Chanyeol sangat besar hingga selalu meminta bermain lagi dan lagi dengan Baekhyun.
"Mmmhh, sejak.. kapan.. kamu.. keluarin.. juniormu?" Baekhyun merasa di goda oleh Chanyeol karena masih saja hanya menggesekkan juniornya di vaginanya.
"Sejak kamu membicarakan Rose. Aku tidak kuat melihat tubuhmu akhir akhir ini.. nnnghhh" akhirnya Chanyeol mengangkat kaki Baekhyun dan memasukkan juniornya.
"Ka... kalau begitu... ahh..." Baekhyun tidak kuat berbicara karena hentakan Chanyeol pada vaginanya sangat keras, cangkir kopi yang di genggamnya tadi pun segera di taruh agar tidak terjatuh.
"Apa? Hmm..." Chanyeol terus menghentakkan juniornya pada vagina Baekhyun sembari mencium rahang Baekhyun dari samping.
"Aku pulang saja... aaaaah" Baekhyun mendesah panjang karena hentakan Chanyeol yang sangat keras kemudian melepasnya.
"Apa yang kamu lakukan? Kenapa di lepas?" Baekhyun berbalik melihat Chanyeol yang mundur, nafasnya menderu merasa frustasi karena gairahnya yang sudah semakin tinggi.
"Apa kamu tidak suka sex denganku Baek?"
Chanyeol memandang Baekhyun dengan tatapan sendu. Dia tidak mengerti dari tadi Baekhyun seperti tidak suka perlakuan Chanyeol padanya ketika melakukan sex.
"Mana mungkin? Aku juga merasa kamu itu candu, dan juniormu itu candu. Kalau aku tidak suka kenapa aku bisa basah meski hanya memandang atau disentuh sedikit oleh... " lagi-lagi perkataan Baekhyun terhenti, Chanyeol langsung meraup bibir Baekhyun. Chanyeol tidak perlu menunggu apa kelanjutan perkataan dari Baekhyun.
Chanyeol meremas pantat Baekhyun kemudian menariknya tanda meminta Baekhyun melingkarkan kakinya pada pinggul Chanyeol. Setelah kaki Baekhyun melingkar dengan sekali hentakan junior Chanyeol masuk ke dalam vagina Baekhyun.
Chanyeol mencengkram pinggul Baekhyun, membuatnya naik turun agar juniornya dapat keluar masuk vagina Baekhyun. Dengan pelan Chanyeol berjalan memasuki apartemennya dan mendudukkan dirinya di sofa.
"Lalu kenapa kamu ingin pulang?" Chanyeol menyingkirkan rambut Baekhyun yang menutupi wajahnya. Lalu tangan Chanyeol menelusup masuk ke hoodie yang di kenakan Baekhyun mencari payudara kesukaannya.
"Aku tidak ada pakaian disini Chan... ahh... ahh" Renata menjawab di sela desahannya. Chanyeol merasa bodoh karena salah faham dengan perkataan Baekhyun tadi.
Chanyeol menarik keatas hodie yang di kenakan Baekhyun agar terlepas. Chanyeol pun menangkup payudara Baekhyun dan meremasnya kemudian memilin putingnya yang sudah mengeras.
Chanyeol menarik tengkuk Baekhyun agar dapat mencium bibir Baekhyun. Saat mereka berciuman gerakan naik turun yang dilakukan Baekhyun tadi berubah menjadi putaran dan gesekan. Dengan penyatuan mereka yang dalam Baekhyun memutar pinggulnya mencari kenikmatan di setiap sisi vaginanya yang terisi junior Chanyeol. Chanyeol kemudian melakukan pergerakan maju mundur untuk menghentak vagina Baekhyun kembali.
Namun tiba-tiba bel apartemen Chanyeol berbunyi.
"Shit... siapa yang menggangguku?" Umpat Chanyeol kemudian menurunkan Baekhyun. Memasukkan kembali juniornya yang masih tegak sempurna ke celananya. Baekhyun juga kemudian memungut hoodie Chanyeol dan memakainya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friends ?? ✔
Fanfiction[END] Apakah hanya teman akan berciuman? Apakah hanya sekedar teman akan making love? Apakah tak bisa lebih dari sekedar teman saat perasaan muncul di hati? ⚠️ Rate M ⚠️ 21+ ⚠️ Chanbaek Gs