[END]
Apakah hanya teman akan berciuman?
Apakah hanya sekedar teman akan making love?
Apakah tak bisa lebih dari sekedar teman saat perasaan muncul di hati?
⚠️ Rate M
⚠️ 21+
⚠️ Chanbaek Gs
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat
Hari ini Chanyeol harus mengumpulkan essaynya pada professor. Tapi Baekhyun di tinggal di apartemen dan tak di biarkan keluar sama sekali. Setelah mereka mendengar berita mengejutkan dari rumah sakit di hari piknik waktu itu, Chanyeol semakin possesif padanya.
Baekhyun bosan, Baekhyun ingin keluar.
Ting tong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun memang bosan, tapi jika mendengar suara bel dia masih belum terbiasa. Dari semenjak mendapat pengobatan, Baekhyun belum terbiasa menerima tamu sendiri. Baekhyun yang berani dulu sudah hilang.
"Haruskah ku buka?"
Bel pintu masih terus berbunyi, membuat Baekhyun bangkit sembari mendial ponsel Chanyeol. Mengintip ke arah intercom mengecek apakah dia harus membukanya atau tidak.
Namun saat intercom menyala ekspresi Baekhyun berubah seketika, senyum mengembang di bibirnya dan suara Chanyeol di seberang ponsel di abaikan.
"Mamah! Bunda!"
"Yaampun sayang kamu pucet banget sih, kurus gini ... bentar! mamah masakin makanan" Mamah Byun segera berjalan ke arah dapur dan mencari bahan makanan yang masih ada di kulkas.
"Gimana? Gejala morning sick nya masih berlanjut? Udah ada rasa ngidam?"
"Masih bun, cuman udah enggak se parah sebelum tau ... pokok Chanyeol ngusap perutku aku dah ngga ngerasa mual lagi"
"Ngidamnya?"
"Masih 2 minggu bun, mana ada ngidam di usia 2 minggu?"
Bunda tersenyum kemudian mengusap perut rata Baekhyun, yang katanya sudah terdapat kehidupan di dalamnya meski hanya sekecil biji kopi. Mamah kembali dengan 3 minuman hangat, dan tersenyum melihat interaksi calon besannya dengan anaknya.
"Masih kecil tapi udah kenal sama daddynya berarti ya sayang?"
Senyum tipis Baekhyun layangkan pada mamahnya yang menyodorkan minuman padanya. Dia merasa bahagia bisa memberikan apa yang selama ini mereka harapkan padanya dan Chanyeol. Mungkin memang seharusnya dari dulu dia memberikannya.
