《▪︎》
《▪︎》
《▪︎》
"Seriusan dah mau balik?" Mamah Baekhyun memeluk erat putrinya, meski terkadang dia terlihat sangat menyayangi Chanyeol daripada dirinya. Mamah Baekhyun sebenarnya juga sangat sayang padanya."Iya mah, Baekhyun janji ngga akan ngerepotin Chanyeol"
"Nggapapa ngerepotin Chanyeol, apalagi kalo baby yang ngerepotin"
"Mamaaah, kita udah bicarakan ini"
Setelah dari villa waktu itu, Chanyeol dan Baekhyun sudah mengatakan kalau mereka ingin fokus pada kuliah dulu dan tak ingin menjadi orang tua secepatnya. Apalagi ini adalah tahun terakhir mereka, banyak project besar sebelum masa pendidikan mereka selesai.
"Arrasseo~ jaga diri baik-baik kalau begitu"
Itu yang terakhir, setelah itu Baekhyun masuk kedalam mobil Chanyeol dan melambaikan tangannya pada mamah dan bunda yang mengantar mereka di depan gerbang rumah mereka berdua.
《•》
"Sesuai perjanjian, 1 bulan di apartku, 1 bulan apartmu... dan begitu seterusnya" ucap Chanyeol setelah mereka sampai di apartemen Chanyeol.
"Kau sudah mengatakannya berapa kali Chan?" Baekhyun merotasikan matanya kemudian keluar dari mobil Chanyeol, segera mengambil kopernya yang ada di bagasi.
Chanyeol mengikuti Baekhyun kemudian mengambil alih koper Baekhyun dan berjalan lebih dulu memasuki area apartemennya.
Pesta tahunan kampusnya selain terkenal dengan kemegahannya, pesta itu juga terkenal harus membawa pasangan saat memasukinya. Karena itu, setiap tahun ponsel Baekhyun dan Chanyeol akan ramai dengan ajakan datang ke pesta. Dan berakhir Chanyeol tetaplah berangkat bersama Baekhyun.
Tahun ini pun terulang lagi, ponsel mereka berdua ramai pada saat 2 hari sebelum pesta.
"Kali ini siapa lagi?" Gumam Baekhyun sedikit terdengar seperti desahan karena lelah harus menolak para pria yang menghubunginya.
"Halo"
"Hai baek... aku Kasper"
Kasper, sang pangeran jurusan TI. Menghubungi Baekhyun? Bahkan seorang Baekhyun pun akan berbinar dan sangat senang. Melupakan atensi di sampingnya yang memandanganya dengan tatapan menusuk setajam pisau.
"Baekhyun sudah denganku" Chanyeol merebut ponsel Baekhyun, sebelum Baekhyun mengucap kata-kata untuk membalas Kasper.
"Hyaaa!! Ini Kasper Chan! Sang pangeran Ju—"
"Lalu kenapa? Aku Park Chanyeol, sang idola kampus"
Bibir Baekhyun terkatup seketika. Oke! Baekhyun lupa kalau sekarang hubungan mereka sudah bukan lagi sahabat. Ucapan Chanyeol pun tak salah, kekasihnya ini bahkan lebih dari seorang Kasper. Setelah itu Baekhyun tak berani berkata lagi, Chanyeol saat marah sangat menyeramkan. Bahkan siapapun akan mendapat amukannya.
Poor seseorang yang setelah ini menghubungi Chanyeol, kasian sekali pasti akan kena getahnya. Dan kebetulan ponsel Chanyeol berdering setelah itu. Baekhyun melirik, dan ternyata kontak itu telah di beri nama. 'Rose'
"Wae?" Tatapan Chanyeol tak teralih dari Baekhyun meski tangannya sibuk mengangkat panggilannya.
"Itu ... maukah kamu dateng ke pesta besok dengan—"
"Tidak, kau tau apa jawabanku ... seharusnya tak membuang waktumu untuk menghubungiku"
Tangan Chanyeol terulur, menarik kaki Baekhyun mendekat ke arahnya. Baekhyun tersentak terkejut hingga memekik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friends ?? ✔
Fanfiction[END] Apakah hanya teman akan berciuman? Apakah hanya sekedar teman akan making love? Apakah tak bisa lebih dari sekedar teman saat perasaan muncul di hati? ⚠️ Rate M ⚠️ 21+ ⚠️ Chanbaek Gs