Malam Minggu

416 93 118
                                    

Pasca ditinggal sama Doy di parkiran tempo lalu. Kanaya ngambek.
Bahkan untuk sekedar ngobrol sama Doy di kelas Kanaya enggan.
Dan nyatanya sepulang dari sekolah waktu itu Kanaya memberi pesan ke Doy untuk tidak mengantar - jemputnya lagi.

Merasa bersalah, Doy berinisiatif datang ke rumah Kanaya dengan membawa ice cream kesukaan cewek itu.  Didiemin sama sahabat gak enak banget rasanya, gak ada ocehan Naya,  hidup Doy berasa sepi.

Seperti biasa, pintu rumah Kanaya selalu terbuka lebar untuk Doy. Sangat mudah bagi Doy masuk ke rumah Kanaya.  Tapi pintu kamar kanaya masih tertutup,  sudah berapa kali Diketuk oleh Doy.  Kanaya malas memberi masuk.

"Buka pintunya dong Naya... " Doy masih kekeh mengetuk pintu kamar Kanaya.

Merasa jengah dengan bawelnya Doy ditambah mamanya yang terus memarahinya lantaran mengabaikan tamu. Kanaya membuka pintunya.

"Mo ngapain? " tanyanya aneh lantaran Doy berdiri di depan pintu kamarnya dengan senyum pepsodent dan gitar yang dia bawa.

"mau ngamen.. " jawabnya.

"gaada recehan.. " balasnya berniat menutup pintu kembali.

"lagu favorite Lo nih... " jawabnya menghadang pintu.

/jreng..

*Kepompong ~

Dulu kita sahabat,
teman begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat,
berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu - kupu
Kini kita berjalan berjauh - jauhan
Kau jauhi diriku karna sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karna ku sayang

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu - kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagai kepompong
Na na na na na....

Lagu ost. Film favorite Kanaya dan Doy waktu SD. Film yang tidak pernah mereka lewatkan untuk ditonton berdua sepulang sekolah.

"Maaf ya Naya..  Gue menelantarkan Lo.. "
"Gue bawaiin ice cream favorite Lo nih..  Ada Rasa Coklat,  Vanill-"

Denger Doy nyanyiin lagu Kepompong, runtuh sudah tembok pertahanan Kanaya.

Kanaya meluk Doy sambil nangis sesegukan sampe keluar ingus.
Doy tanpa jijik membersihkan ingus Kanaya dengan tangannya.

"Cengeng Lo gini doang mewek.. "

"Lo bikin gue mewek sat.. "

•••

Kun dan Jeje nonton theater musikal berdua. Tiket dari abangnya Jeje.

Banyak masalah sebelum nonton theater. Macet, nyasar, telat masuk. 
Tapi jadi juga, nampaknya semesta menginginkan Kun dan Jeje jalan berdua malam minggu ini.

"mau makan dulu gak Je.. "

"Boleh..  Tapi udah jam segini..  Makan dimana.. "

"Iya ya..  Restoran udah pada tutup.. "

"Lalapan pinggir jalan aja yuk.." Tawarnya


Lalapan?  Pinggir jalan?

Kun bukan pertama kali jalan sama cewek, sering malah sama anak - anak kenalan Bundanya. Yang sering dijodohkan padanya. Tapi dari semua cewek yang pernah jalan sama Kun belum pernah ada yang ngajakin Kun makan pinggiran jalan.

Kun sama Jeje makan lalapan ditemenin teh hangat.

Sambil gibah kecil bahas anak organisasi dan anak - anak sekolah pinggiran yang mereka ajar.

Triplets Series ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang