Pilihan Jeje

250 48 41
                                    

Menikmati sisa libur panjang UAS.

Anak - anak OSIS SMANSA mengadakan rapat untuk persiapan Pemilu Raya,  Pemilihan Calon ketua OSIS periode baru.

Anak Organisasi.
Definisi dari Cinta Sekolah.
Disaat murid lain menikmati libur.
Anak Organisasi tetap pergi ke Sekolah.

Tiada hari tanpa rapat.

Tentang Kun dan Jeje,
mereka terlihat baik seperti tidak ada apa - apa sebelumnya.

Mereka yang punya jadwal kegiatan selalu bersama memilih untuk menunjukkan sikap profesional, dengan tidak melibatkan urusan pribadi dengan urusan Organisasi.

Sebisa mungkin tidak memperlihatkan kecanggungan.

Pulang dari Rumah Kanaya tempo lalu,  Jeje juga menegaskan kepada Kun untuk memberinya waktu.
Kun mengiyakan.
Tidak ada niat memaksa.

Satu persatu teman OSIS mereka meninggalkan Aula yang menjadi tempat bagi mereka Rapat dua jam yang lalu.

Kun dan Jeje duduk di luar Aula,
Kun menemani Jeje yang menunggu jemputan.




"Gak kerasa ya,
bentar lagi kita Kelas Tiga" ucap Jeje memandang Bangunan Sekolah.

"Iya..  Bentar lagi bakal sibuk banyak Ujian"

"Udah tau mau daftar Universitas mana? "

"Hm..  Belum, kalau lo Je ?"

"Kalau urusan kuliah gue tergantung kondisi keuangan Ibu dulu,
kalau gak cukup uang buat kuliah,
ya kemungkinan lainnya Tamat dari sini gue cari kerja"

"Tapi kalau kuliah,  gue udah tau sih mau cari jurusan apa.. 
Gue mau masuk PGSD
(Pendidikan Guru Sekolah Dasar)"
Seru Jeje menjabarkan rencana - rencana masa depan.

Kun mengangguk paham, membayangkan dirinya sendiri,
ia tersenyum getir.

"Bagus deh setidaknya lo udah tau mau ngejalanin hidup kedepannya kaya gimana..  Semoga lancar ya Je"

"AMIN...!! " seru Jeje semangat.

"Amin... " balas Kun dengan nada lebih lembut.

"Kun, kayaknya gue udah siap buat bahas itu sama Lo"

"Bahas apa? "

"Pernyataan Lo waktu di Rumah Kanaya"


"Oh itu..." Kun jadi menegang Kaku.
"Kalau lo belum siap buat bahas itu..  Gak Ap-" lanjutnya namun terpotong oleh Jeje.

"Gue udah siap kok,  gue rasa kita perlu bahas ini supaya jelas.." Ucap Jeje tegas.

"Ok..  Bilang aja Je..
Ungkapin semua..  Gue dengerin"

Jeje dengan tenang di tempat duduknya, Kun mengatur napas, sudah bersiap tentang apapun yang akan diungkapkan oleh Jeje kini.


"Lo masih ingatkan hari dimana kita nonton teater berdua.
Gue merasa nyaman dan aman kalau sama lo.  Lo adalah satu - satunya teman cowok yang berani gue curhatin tentang kondisi keluarga gue, tentang Bapak gue.."




"Setiap bareng sama lo,  mengingatkan gue tentang Mas Surya, Abang gue yang kuliah jauh di Bali. "



"Satu Organisasi sama lo baik itu
di Sekolah atau di Komunitas Lentera, gue merasa punya teman satu frekuensi dan kita cocoknya emang jadi teman aja.. "




"Thanks for everything you did for me"

" You treat me like a queen,
but sorry..  I can't be your queen"



Triplets Series ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang