Twelfth Grade

203 47 21
                                    

Masa – masa menjadi senior Kelas Dua Belas SMA dipenuhi dengan berbagai Ujian.
Tidak Luput juga dengan kunjungan Promosi dari berbagai Kampus Swasta dan Universitas yang datang hampir setiap hari.

Abdi, Jeje dan Lalisa sedang menikmati jam istirahat di Kantin, membahas perihal pendaftaran dari Kampus yang mereka minati.

Tendra menyusul duduk disamping Lisa.
Ia baru saja selesai mendengarkan salah satu kunjungan Kampus yang berpromosi ke Kelasnya.

“Preman Insyaf baru nonggol nih”

“Tim Marketing mereka tuh pidato ampe berbusa – busa,ngalahin Pak Agung”

“Mana yang dateng Laki semua, kan makin bosen Gue”  Lanjut Tendra mengunyah es batu dari gelas Abdi.

“Marketing Cewek Gak bosenin gitu yaa…” Ujar Lisa datar tapi Matanya  mendelik.

“Segerlah Mata..”

“Apalagi kalau Makai parfum wangi.. makin bikin seger mata” balas Abdi mendukung.

“Nah, retweet..” Tendra menyetujui.

“Masalah ginian aja akur Lo berdua, Dasar cowok !”

Preman Insyaf,
julukan baru Tendra.

Setelah naik kelas Tiga, dari segi penampilan  banyak perubahan yang signifikan.

Misalnya cara berpakaian Tendra yang sekarang sudah mulai normal,
Gak Rapi banget kayak Tama atau Abdi, tapi minimal seragamnya sudah dikancing dengan benar dan dimasukkan.
Dan Rambut Tendra yang selalu disisir klimis pomade.

Cara berpakaian ke Sekolah doang sih Insyaf, kelakuan masih tetep aja ada Dosa – dosanya.



eh itu yang jalan bareng sama Jepri, Kanaya  anak IPA 2 kan ?’

“mereka beneran pacaran ?”

Desas Desus  datang dari cewek – cewek bangku sebelah.

Seakan semua perhatian di Kantin ini terpusat ke Jepri dan Kanaya yang baru berkumpul dengan anak – anak Geng Anarki lainnya.

Jika Cara berpakaian Tendra berubah menjadi Alim, berbanding terbalik dengan Kanaya yang semakin berani.
Seragam Press Body juga Modis.

Tidak ada lagi citra Sopan Anggun, Kini Kanaya terkenal dengan look Sexy elegan.

Itulah yang menjadi buah bibir, ditambah kemana – mana selalu jalan gandengan dengan Jepri (Jaya).

Murid IPA 1 yang paling hits di SMANSA.

Kanaya dan Jepri selalu menjadi hot trending, kemanapun mereka pergi.

“Ada yang pernah liat mereka keluar masuk Bar sama Hotel berdua..”

“Gue juga denger sih berita itu, hih jangan – jangan mereka ….”

Bisikan – bisikan yang semakin berisik membuat Abdi Jengah.

“Ck, Gausah urusin hidup orang, urusin hidup Lo sendiri” ucapnya Ketus.

Melihat perubahan Kanaya yang sekarang, Abdi tidak melihat sosok ‘sahabat kecil’ yang ia Kenal.

Tapi Abdi merasa dia tidak berhak menentang keputusan Kanaya, hidup Kanaya milik Kanaya seutuhnya dan Abdi atau siapapun tidak punya Hak untuk mengatur itu.

Kalau menurut Jeje, perubahan Kanaya ini adalah sebagai bentuk dari ‘Self healing’ dari perempuan itu.

Dan Abdi cukup mendukung dari balik layar.

Triplets Series ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang