Putih Abu - Abu

813 153 150
                                    

Kalau bagi kita 24 jam sehari itu lama.Kalau bagi kun, dia membutuhkan 24 x 2 jam  untuk dirinya.

Menjadi orang super sibuk dan penting itu enaknya apa sih?
Pertanyaan Ten kalau liat  Kun dengan berkas - berkas dan jadwal rapat yang dicintai oleh Kun.

Banyak enaknya,  nambah temen,  nambah relasi, pengalaman ngurus acara,  komunikasi, kordinasi.
Bla Bla Bla Bla.. Kun akan berpidato panjang kali lebar kalau ditanya enaknya jadi anak organisasi.

Enaknya emang banyak,
Gak enaknya?  Juga pasti Banyak.

"Kak Kun, diminta ke Pak Agung"

"Kak Kun,  LPJ FunFest deadline minggu depan"

"Kun Rapat perdana acara ini.. "

"Kun Rapat evaluasi acara itu.. "

"Kun .. Kun Kun... "

"Bentar lagi selesai masa jabatan,  kok urusan makin membludak" Kun bermonolog

••••
Kun Bukan tipe pemimpin yang kerja Solo.
Kun membagi tugas - tugas tersebut kepada teman - teman Osis sesuai Devisinya. Jika teman - temannya tidak menemukan titik terang dia akan ikut membantu.

Kun adalah pemimpin yang menjalankan kerja sama team.
Kun ingin teman - temannya belajar dan bertanggung jawab. Karena Kun tau teman - temannya cerdas dan berkualitas.

"Kun diminta menghadap ke ruangan Pak Agung bahas persiapan Olimpiade Matematika" Kata Bendahara Osis yang akrab dipanggil Jeje.

"Iya nih gue mau otw.. " balas Kun

"btw adek lo si Tendra keciduk Pak Agung mau bolos lagi "

"oke Je..  Makasi infonya.. "

••••

•Ruang Kepala Sekolah•

Apes banget Tendra,  Niat mau bolos nangkring ke Warun Bu Atun malah keciduk Kepsek.

Kalau diciduk Guru BK mah dia gak papa paling diceramahin dikit, ini yang nyiduk Kepsek.

"Kamu kenapa mau bolos Tendra? "
Pak agung nanya dengan seksma, Ten berasa di sidang.

"Karena pegawai Bapak Bolos kerja jadi saya bolos belajar" Jawabnya senyum.

Pak Agung manggut - manggut, sudah hapal sekali dengan Ten yang selalu punya alasan dan jawaban disetiap pertanyaannya.
Gak mau kalah, seri pun jangan harap.

"Baju kamu kenapa dikeluarin?  Itu rambut kamu gondrong banget sini saya guntingin"

Pak Agung kalau udah kehabisan bahan selalu pake poin pinalti menertibkan perihal seragam / rambut. Tendra langsung sigap ngerapiin seragamnya.

"Pacar saya suka rambut saya gondrong Pak.. "

"Tapi Saya gak suka liat siswa saya gondrong.. "

Berakhirlah rambut gondrong Ten digunting 2cm Pak Agung. Gak jelek - jelek banget sih hasilnya.

"Dirapiin dikit nanti di Barbershop.  Kamu tuh ganteng kalau rambutnya rapi. "

"terima kasih Pak Agung.. "

Ten hendak pergi keluar ruangan Pak Agung dan berbalik melihat jejeran Trophy besar.

"Pak..  Bagus ya Trophy Olimpiade Bahasa Inggrisnya..  Itu juga Trophy Lomba Lukis nya bagus Gede mengkilat"

"saya akui kamu memang genius dan kompetitif.."

"ah saya gak gitu cuma Juara 1 terus , udah biasa sih saya Pak. Saya Pamit pak ke Kelas"  Pamit Ten keluar ruangan.

Ini Tendra konsepnya merendah demi meroket.

Pak Agung masih suka heran kalau ngomong sama Ten. 25 Tahun berkarir jadi Guru baru kali ini dia nemu murid modelan kaya Ten.
Kok bisa nakal dan prestasinya seimbang.

Ten yang baru keluar ruangan Kepsek disambut tatapan horror Kun yang akan masuk Ruang Kepsek setelahnya.

"Banyak banget tuh dokumen.  Dibayar berapa lo sama sekolah? "

"Ten lu jaga sikap dikit dong,  masa abangnya ketua osis adeknya ngelanggar melulu"

"in school you must break the rules, asikin aja anjir, kaku banget hidup lo kek kanebo kering"

••••

Tendra yang keciduk mau bolos, Kun yang ribet urusan osis.

Selow aja sih kaya Doy,  menikmati jam istirahatnya mesen indomie goreng bareng Kanaya.

"Doy Gimana tuh drummer?  Jadi Lu Chat si Jeje? "

"Udah gue chat, mau sih dia, besok mau gue ajakin ke Ruang Musik. Tapi gue belum tau tampang si jeje jeje itu gimana..  Gak pernah liat gue, DP WA nya juga foto samping gitu"

"Jurusan IPS dia. Gue dulu satu kelas pas mos"

Pantes Doy gak tau anak IPS toh, relasinya Doy cuma sekitaran anak IPA, tau anak IPS cuma Ten dan Temen - temen bejatnya.

"Baik anaknya Doy.. " Sambung kanaya

"dari Chatnya keliatan sih vibe anak sopan"

"ooo gitu..  Kalau chatan sama gue vibes gimana tuh? "

"Lo ? udah kaya Chattan sama Batu cocok Lo Sama Kun, Jadian gih bedua"

Bu kantin mengintrupsi membawa dua piring indomie goreng.

"Doy..  Nah itu Jeje.. " Kanaya menunjuk cewek yang baru dateng ke kantin.

Doy refleks mengalihkan pandangnya ke arah tunjukan jari Kanaya.
Doy membandingkan tampilan photo profil Whatsapp Jeje dengan tampilan asli Jeje.

Cewek tidak terlalu tinggi dengan seragam putih bersih, rok abu - abu dibawah lutut, rambut digerai, kulit putih langsat. Bahkan sinar matahari pun tidak pernah salah memberi sinarnya.

Ekspresi Doy tuk kayak Anjim kemana aja gue selama ini, enggak tau ada orang kaya Jeje diangkatannya

"Doy..  Lo laper banget apa gimana dah?  Air liur lu netes ego. " Kanaya ngasih tissu

"Oi.. Nih Indomie Lo .."

"Kanaya... " Doy senyum - senyum

"Naon sih? "

"Ini sih selera gue banget.. " jawabnya menyantap indomie goreng didepannya.

"Indomie ?"

"Seleraku..... " Doy bisa bisanya makan sambil nyanyi..

***

Jennifer Jefana  a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennifer Jefana  a.k.a Jeje

Kelas 11 IPS 2
Bendahara Osis
Drummer

Triplets Series ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang