" Gue harus apa dok?" Tanya Syafa sendu
" Pendonor sya.." ucap dokter itu
" Dimana ada?" Tanya syafa
Dokter berjalan kelemari kecilnya itu
Dan mengambil berkas" Rumah sakit manapun yang sudah gue cari belum ada yang pendonor lambung sya.." ucap dokter itu
Syafa tersenyum
" Andai gue ga sakit kangker lambung dok.. gue mau sembuh gue ga mau sakit" ucap Syafa meneteskan air mataDokter mendekati Syafa dan memeluk Syafa
" Gue selalu disini sya temani Lo" batin dokter" Gue gapapa kan sekarang biar masalah penyakit gue jangan sampai ada yang tau" ucap Syafa
Dokter melepaskan pelukannya
" Iya.. sya.. gue ga akan bilang siapa siapa" jawab dokter" Bibi mana dok?" Tanya Syafa
" Yang bawa Lo tadi ya? Itu diluar gue suruh tunggu diluar" jawab dokter
Syafa turun dari ranjangnya
" Oke thanks ya.." ucap Syafa menepuk bahu dokterSyafa keluar
" Bi.." panggil Syafa
Bibi langsung berdiri dan mendekati Syafa
" Non.. astaga non.. bibi khawatir banget" ucap bibi memegang tangan SyafaSyafa tersenyum
" Syafa gapapa kok bi.. cuma ya.. mungkin makan mie pedes" jawab Syafa" Yatuhan non.. non jangan makan mie lagi ya non" ucap bibi
" Hihi.. iya bi.. yaudah pulang yuk bi" ucap Syafa
Mereka berjalan keluar rumah sakit
" Mau syafa yang nyetir atau bibi non?" Tanya bibi
" Bibi.. aja ya bi.. hehe Syafa masih ga enak badan" ucap Syafa
Bibi tersenyum
Mereka masuk kedalam mobil
Bibi langsung menyalakan mesin dan melajukan mobilnyaTak lama sesampainya di rumah
Syafa dan bibi langsung masuk kerumah
" BII.. terimakasih ya.. udah tolongin Syafa" ucap Syafa mengelus lengan bibi
" Iya non" jawab bibi
" Yaudah syafa mau kekamar dulu ya.." ucap Syafa
" Baik non jangan lupa minum obat" ucap bibi
Syafa tersenyum lalu berjalan keatas
Syafa masuk kekamar" Obat gue.. dimana ya..??" Ucap Syafa mencari obatnya
" Nah.. ini dia" ucap Syafa
Syafa memakan obatnya
Kring kring
Syafa mengambil hpnya yang ada disaku celananya
Tertera jelas nama
Calling vc my Dedy
Syafa menganggkat vc dari ayahnya itu
Syafa duduk diatas ranjang Jason
" Hai.. nak" ucap ayah Syafa melambaikan tangannya
" Hai.." jawab Syafa
" Ayah denger kemarin kamu bentak bunda" ucap ayah dengan nada suara mulai tinggi
" Terus?" Tanya syafa dengan wajah datarnya
" Maksud kamu apa ya?" Tanya ayah
Syafa tertawa remeh
" Kurang jelas ya?? Mau Syafa ulangin lagi?" Tanya Syafa
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR!! (SELESAI)✨
Teen FictionPertemuan pasti ada perpisahan Entah itu akan kembali padamu Atau ia akan benar benar lari darimu " Aku menginginkan seorang dalam hidupku.. tapi.. aku juga takut seorang itu akan pergi dari hidupku" Tuhan mempunyai rencana.. Aku hanya cukup...