76

417 124 50
                                    


" jagain dia"  ucap jason mengambil baju untuk berganti

Gema mengambil tangan syafa
Lalu ia gosok hingga hangat

Syafa langsung tersenyum
Teringat oleh jason yang pernah melakukan hal ini juga untuknya

" kenapa senyum? " tanya gema

Syafa tetap tersenyum dan menggeleng

Jason dari jauh melihat syafa tersenyum kecil
" aku adalah orang yang kamu cintai sebelum dia" ucap jason lalu menggeleng kepala nya

Setelah semua selesai untuk bersalin
Mereka pulang bersama
takut ada yang ketinggalan

" malam ini kita pulang ya?! " teriak bryan

"iya...  Besok hari senin pembagian kelulusan" jawab jason

"iya juga.. Akh..  Padahal baru aja sampai" ucap bryan mempout bibir

" sekolah kita beda bege"ucap ko evans

Bryan langsung tersenyum riang
" iya..  Juga..!!  Loh..  Emang beda waktu kelulusannya? " tanya bryan

" engga" sambung ko evans tersenyum tanpa dosa

" males batt" ucap bryan mendahului ko evans

" duh..  Cape! "ucap valin

" sini gue bantuin" ucap bryan

" eh.. " bryan menggendong valin

Sesampainya dikemah
Bryan menurunkan valin diatas batang kayu

"jangan cape cape besok kita pulang" ucap bryan mengacak rambut valin tersenyum lebar lalu pergi

Valin tersenyum kecil
" andai bry waktu itu gue ga mainin perasaan lo" ucap valin

" sayang?  Kapan pulang? " tanya gema merapikan tasnya

" malem " jawab syafa memainkan hpnya

Gema menangkup wajah syafa
"kalo ada apa apa telfon aku ya..  "ucap gema

Syafa mengangguk tersenyum

Gema pagi ini harus pulang
Karena harus mendaftar kuliah secara cepat

" aku pulang dulu " ucap gema mengacak rambut syafa

Gema pergi
Punggung nya semakin menjauh
Syafa hanya menghela nafas
Meringkas bajunya

" sya..." panggil dendi

" iya? " jawab syafa

Pluk!!

Dendi memeluk syafa

Syafa membelalakkan matanya
Terkejut
Harus apa dia sekarang?

" g-gue" dendi mempererat pelukan

" k-kenapa? " tanya syafa

" gue kangen"ucap dendi

Syafa melepaskan pelukannya
Sembari tersenyum
" nanti aku sering sering ketemu sama koko"ucap syafa

Dendi melepaskan pelukannya
" yaudah..  Aku bantu rapi rapi"

Perlahan dendi memanggil dengan aku - kamu.
Syafa hanya tersenyum kecil

_______________________________________

"yok..  Masuk masuk"suru jason

" sayang..  Kita masuk yuk"ajak aqila

"masuk aja dulu "ucap jason

" yaudah"aqila masuk

Aqila melihat bangku kosong

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang