Pertemuan pasti ada perpisahan
Entah itu akan kembali padamu
Atau ia akan benar benar lari darimu
" Aku menginginkan seorang dalam hidupku.. tapi.. aku juga takut seorang itu akan pergi dari hidupku"
Tuhan mempunyai rencana..
Aku hanya cukup...
Hujan mengguyur Syafa hanya duduk dikursi taman " harus lagi ya? "
Syafa mengeluarkan hpnya Hujan menetes dihpnya
" gem.. Aku takut.. Aku takut kehilangan kamu.. Tapi sekarang? "
Syafa menatap fotonya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu apa kabar sayang? "
" aku jemput ya.. Cantik"
"aku main ya.. Kerumah kamu.. "
" aku rindu.."
"udah makan belom cantik? "
"jaga kesehatan ya.. "
" mau martabak ga? Aku bawa ya"
" tunggu ya.. Aku bentar lagi sampe"
" i love you sayang"
" i love you to gem.. " syafa menunduk menangkup wajahnya
" gema!!! " teriak syafa
Seseorang memeluk syafa dari belakang Syafa menoleh
Lelaki itu menyandarkan kepala nya kepundak syafa Syafa menangis lalu menyenderkan kepala nya ke tangan lelaki itu
" gem.. Hiks.. Jangan pergi "
Gema melepakan pelukannya " kamu belum ngucap putus kan? "
Syafa menggeleng " jangan gem.. Aku takut " ucap syafa
Gema berjalan kedepan syafa lalu jongkok didepan syafa menangkup wajah syafa mengelap air mata syafa " kita putus ya.. " ucap gema
Syafa memejamkan matanya Menangis dalam diam " jangan gem.. Aku udah letakkan hati aku kekamu" ucap syafaa
" aku akan pergi.. Jauh.. Agar kamu lebih bahagia disini" ucap gema
Syafa memeluk gema " hiiks.. Kamu ninggalin aku? Inget janji kamu kan? Kamu ga akan ninggalin aku!"
" bahagia disini ya.. Jangan cari aku lagi.. " ucap gema melepaskan pelukan syafa
Syafa mencium dahi gema lama Terus melepasnya menempelkan dahinya ke dahi gema "jika pergi adalah pilihan terbaikmu.. Maka aku akan coba mengikhlaskanmu " ucap syafa
Gema tersenyum " pulang gih.. nanti sakit "ucap gema mengelus kepala syafa
" gem.. Janji sama aku.. Kita akan ketemu lagi kan? " tanya syafa
Gema mengangguk tersenyum " pulang gih.. "
Syafa berdiri " aku pulang ya.. "
Syafa berjalan pergi Sesampainya dirumah
Bunda langsung memberikan handuk "kamu gimana bisa hujan hujan gini lama pulang? " tanya bunda
