47

581 103 16
                                    

Dendi yang sadar dirinya dilihat Syafa menoleh sekilas kesyafa.

" Jangan tatap gue kaya gitu ntar anak orang salting" ucap Dendi

Syafa tersenyum dan kembali fokus kegitarnya

____________________________________
Malam pun tiba

Api unggun menyala ditengah

Semua segeng mengelili api unggun sambil duduk diatas kayu Kokoh.

Seperti biasa Jason duduk disampingnya Syafa.

" Jika.. aku bukan jalanmu..
Kuberhenti.. mengharapkan mu..

Jika.. aku memang tercipta untukmu..
Ku kan memilikimu..
Jodoh pasti bertemu.."

Nyanyian malam membuat suasana malam hangat

" Mau nyanyi lagu apa lagi ni?" Tanya Wahyu

" HM.. putus atau terus aja"

" Coba tanyakan lagi.. pada hatimu..
Sebaiknya kita putus atau terus..

Kita sedang mempertahankan
Hubungan...

Atau hanya sekedar...
Menunda perpisahan.."

Nyanyian berlangsung

" Lo ga kedinginan ?" Tanya Jason

" Sedikit ko.." jawab Syafa menggosok tangan nya

" Sini gue hangatin" ucap Jason mengambil tangan Syafa

Jason memasukkan tangan Syafa kedalam jaket sambil digosok gosok dengan tangannya.

" Hangat ga?" Tanya Jason

" H-hangat ko" jawab syafa gugup

" Lo ga belajar?" Tanya Jason

" Syafa lupa bawa buku ko.. tapi gapapa lah nanti Syafa lihat dihp aja" jawab Syafa

" Gengs.. gue tidur duluan ya.." teman Jason

" Oke.. yang mau tidur tidur ga.. gengs besok pagi pagi.. kita jalan jalan ngitar bukit" ucap Benediktus

" Oke.. yuk tidur"

Semua masuk ketenda termasuk Jason dan Syafa.

Jason dan Syafa satu tenda
Dengan lampu kuning kecil menerangi tenda mereka.

Syafa berbaring disamping Jason.
Dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya.

Sedangkan Jason sudah tertidur pulas dengan jaket hangat anti sosial clubnya.

" Ish.. Ndak bisa tidur jam segini" ucap Syafa duduk

Syafa melihat Jason yang sudah tertidur pulas.

Syafa keluar dari tenda
Dan melihat sekeliling.

Syafa berdiri dan berjalan mengelilingi tenda mencari udara segar.

" Huft... Dingin" ucap Syafa menggosok telapak tangannya

Syafa duduk menghadap pemandangan indah bukit.

" Syafa.. " panggil Raihan

Wajah Raihan terngiang dipikiran Syafa.

" Akan ada saatnya dimana aku akan bilang ke Aqila"

" Sya.." panggil seseorang dari belakang

Syafa mencari sumber suara itu

" Ko.. Dendi" panggil Syafa

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang