70

492 126 46
                                    

Pagi yang cerah
Hari weekend enak bukan?
Engga untuk Syafa
Ia harus cek up setiap Sabtu n Minggu

" Membosankan bertemu Lo dok " ucap Syafa memanyunkan bibir

" Heh.. mau sembuh ga?" Tanya dokter

" Kan ga ada donoran?" Jawab Syafa enteng

" Yaudah mati aja" olok dokter itu

" Tenang aja.. ga sampai setahun lagi kan?" Tanya syafa

" Bercanda.. sya.." ucap dokter itu

" Kapan ya.. syafa bisa sembuh" ucap Syafa

Dokter itu tersenyum
" Doa yang banyak" ucap dokter itu

Syafa menggenggam kedua tangannya

" Tuhan.. jika Emang ini jalan aku
  Dan kau merindukanku
  Ambillah nyawaku aku ikhlas" ucap Syafa tersenyum simpul

Dokter tersenyum
" Kamu harus sekuat baja.. "

Syafa mengangguk

" Udah.. nih" ucap dokter itu

Syafa tersenyum
" Oke.. yaudah aku mau pulang dulu" ucap Syafa dengan cengiran mengambil tasnya

" Hati hati ya.. Rin.."

Deg!!

" R-rin?" Kaget Syafa langsung menoleh

Selama ini dokter selalu memakai masker

" R- Raihan?" Panggil Syafa

Dokter itu membuka maskernya
" Ini gue.." ucap Raihan

Syafa tersenyum kecil
" Hai.." Panggil Syafa

" Lo gatau selama ini gue?" Tanya Raihan

" Aku udah coba ikhlaskan kamu..
Kenapa kamu balik?
Saat aku udah mencoba semua ego?"

" Jujur sya..
Aku cinta sama kamu..
Tapi Aqila adalah prioritas aku" ucap Raihan

" Aku punya hati Rai..
Aku tau pilihan aku sekarang
Ternyata Tuhan emang sengaja memisahkan kita..
Agar aku bisa merasakan bahagia tanpa kamu"

" Kamu ga bahagia sama aku?"

" Kamu rampas semua!!
  Aku harus apa?
  Ikhlas sudah..
  Aku ikhlasin rasa aku kekamu
Dengan memberikan kamu ke Aqila
Kamu tau?
Karena itu juga.. aku kehilangan semua
Dulu aku kehilangan kasih sayang ayah aku..
Sekarang orang yang aku sayang
Mau kamu apa!!"

" Aku salah.. aku sadar" ucap Raihan

" Pergilah Rai.. cari kebahagiaan mu
Aku sudah bahagia tanpa mu" ucap Syafa menangis

" Aku akan selalu menjadi dokter kesayangan mu"

" Dan aku adalah selalu pasien kesayangan mu" ucap Syafa lalu pergi

Syafa menangis sesenggukan
" Aku berhak bahagia !!" Teriak Syafa

Semua orang melihat Syafa
Tanpa perduli
Syafa naik ke mobil
Ia langsung menjalankan mobilnya
Kerumahnya Jason

Tok tok

Jason membuka pintu rumahnya

" Syafa?" Panggil Jason

" Ko.. maaf ganggu"

Jason berniat menutup pintunya lagi
Tapi ditahan Syafa

" Maaf ko.. Syafa mau.. ambil barang Syafa yang masih ada disini" ucap Syafa

" Engga ada semua udah gue buang" ucap Jason ketus

" Kok dibuang?" Kaget Syafa

" Ga penting!"

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang