" jangan takutkan apa yang akan hilang dari kamu.. Karena sesungguhnya semakin takut kamu akan semakin kehilangan orang itu" ucap ayah
Air mata jason semakin deras
"yah.. Kenapa gabilang? " tanya jason menangkup wajahnya" syafa bilang.. Ia tidak mau ada orang yang repot disaat saat ia akan pergi nanti" jawab ayah menyeka air matanya
Raihan keluar dengan tersenyum kecil
"yah.. Syafa semakin melemah yah.. " ucap raihan
" boleh masuk? " tanya jason
Raihan mengangguk
"jangan nangis ya.. Kasihan syafa kalo tau kita sedih" ucap raihanJason mengelap matanya
" huft.. "Jason masuk dan harus memakai baju tambahan
Jason berniat masuk
Tapi hatinya sakit saat melihat syafa
Dibalik jendelaSyafa melambaikan tangannya perlahan kearah jason
Jason yang melihat itu
Ia tersenyum paksa selebar mungkin
Jason memakai maskernyaSyafa memejamkan matanya
Menahan sakit diperutJason masuk berjalan getir menatap syafa dengan senyum yang ia paksa
Jason duduk disamping syafa
Syafa membuka matanya
Memberikan senyum lebar
Agar mereka tak terlalu khawatirJason menggenggam tangan syafa
Mengelus kepala syafa
" yang kuat ya.. Sayang ya.. " jason mengecup dahi syafa" aku cuma kecapean kok.. Ga akan terjadi apa apa" ucap syafa pelan
Jason tersenyum
" janji sama aku mau nikah kan? Kita nikah secepatnya ya.. " ucap jasonSyafa mengangguk tersenyum
Dengan satu tetesan air mataJason menangkup wajah syafa
" hei.. Kenapa nangis? "Syafa menggeleng
" nanti kalo aku pergi.. Cari pengganti aku ya.. Jangan sampai kamu sendirian " ucap syafa" ga ada yang bisa gantiin kamu" ucap jason meneteskan air mata
" hei.. Jangan nangis aku masih nemenin kamu kok" ucap syafa mengelap air mata jason
Jason sudah tidak bisa membendung air matanya
Ia ingin menangis sekarangJason menenggelamkan wajahnya ditangan syafa
" sya.. Jangan pergi ya.. Aku mohon.. aku mau kita sama sama" ucap jasonSyafa ikut menangis
" syafa cuma manusia biasa ga punya kekuatan untuk menahan tuhan mengambil nyawa syafa tapi percayalah syafa usahakan agar syafa tetap bertahan "" kita sama sama sya.. " ucap jason
" syafa ga mau koko nangis hanya karena sakit syafa.. Jangan khawatir jika syafa bisa syafa lakuin kok" sambung syafa
" aku bakal cari pendonor" ucap jason
" jika tidak ada jangan dipaksa ya.. Syafa gapapa kalo gini yang penting lihat senyum koko aja syafa seneng" ucap syafa
" sya.. Jika tuhan berkehendak kamu pasti sembuh " ucap jason
Syafa tersenyum
" amin.. Tapi kalo tuhan berkehendak mengambil nyawa syafa koko jangan marah ya.. " ucap syafaJason mengangguk
" ayah dan bunda mau masuk" ucap jason berdiri" see you ko" ucap syafa
Jason tersenyum mengangguk
Jason keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR!! (SELESAI)✨
Teen FictionPertemuan pasti ada perpisahan Entah itu akan kembali padamu Atau ia akan benar benar lari darimu " Aku menginginkan seorang dalam hidupku.. tapi.. aku juga takut seorang itu akan pergi dari hidupku" Tuhan mempunyai rencana.. Aku hanya cukup...