" Gerbang sekolah ditutup je" ucap ko Evans bersandar
" Hmm.. bentar" ucap Jason turun dari mobil
" Permisiii" ucap Jason
Satpam keluar
" Kenapa telat?" Tanya satpam
" Maaf pak.. ada urusan mendadak" jawab Jason
" Ga bisa masuk" ucap satpam
" Tolonglah pak kami mau belajar" mohon Jason
" Kalian ini sudah telat.. mana bajunya kotor mau jadi apa kalian?!" Ucap satpam
Kring kring
" Sebentar" ucap satpam mengambil handphone nya
" Hallo Bu"
".........."
" Siap.. laksanakan"
Tut Tut
Satpam membuka gerbang
" Silahkan masuk" ucap satpam
" Terimakasih pak" ucap Jason
Jason kembali masuk kedalam mobil
" Lah.. dibuka?" Tanya ko Evans
" Gatau tu tiba tiba aja dibuka" jawab Jason
Ko Evans melajukan mobilnya
Dan memasukkan digarasi" Nanti Koko pulang sama siapa?" Tanya Jason
" Tenang aja.. nanti gue pulang sama Dendi" jawab ko Evans
" Sama gue aja" ucap Jason
" Lo ga sama Syafa?" Tanya ko Evans
" Engga dia gue suru bawa mobilnya sendiri" jawab Jason
" Okelah" ucap ko Evans
Mereka turun dari mobil
"Evans Jason" panggil Nikola
" HM?" Tanya ko Evans
" Di panggil keruang kepala sekolah" jawab Nikola lalu pergi
" Busyet gila ni jas dihukum kita" ucap ko Evans
" Resiko datang terlambat ko" ucap Jason jalan terlebih dahulu
Ko Evans menghela nafas
Dan mengikuti JasonMereka mengetuk pintu ruang kepala sekolah
" Permisi Bu" ucap ko Evans
" Iya.. masuk" ucap Bu kepsek
Mereka duduk
" Kenapa ?" Tanya kepsek
" Loh? Bukannya ibu manggil kami?" Tanya ko Evans
" Ga ada tu?" Jawab Bu kepsek kebingungan
" Loh.. lalu?" Tanya Jason
Tok tok
" Permisi" ucap satpam
"Masuk pak" ucap Bu kepsek
Satpam masuk membawa 2 baju putih lengkap dengan atribut
" Ini untuk kalian pakai bajunya" ucap satpam
Jason mengambil dengan kebingungan
" Ini dari siapa pak?" Tanya Jason" Dari pemilik sekolah" jawab satpam
" Ini mereka kenapa ya pak?" Tanya Bu kepsek
Satpam berbisik
" ......."" Oh.. yaudah" ucap Bu kepsek mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR!! (SELESAI)✨
Teen FictionPertemuan pasti ada perpisahan Entah itu akan kembali padamu Atau ia akan benar benar lari darimu " Aku menginginkan seorang dalam hidupku.. tapi.. aku juga takut seorang itu akan pergi dari hidupku" Tuhan mempunyai rencana.. Aku hanya cukup...