37

562 102 10
                                    

" Sampai sekarang aku ga tau perasaan Koko ke aku gimana?
Aku juga menjadikan gema atau Zaky alat untuk melupakan Koko" ucap Syafa memejamkan matanya

Jason melepaskan ciumannya dan memeluk Syafa.

" Yuk ko.. kelas" ucap Syafa

Jason menggenggam tangan Syafa
Dan berjalan kekelas

Sepanjang perjalanan
Hanya ada senyuman tipis diwajah Jason dan Syafa

" Akhirnya Koko maafin syafa juga" ucap Syafa

" Gue udah maafin Lo dari lama tapi ya.. gue suka cari masalah aja" jawab Jason

" Pantesan jahat" ucap Syafa

Sesampainya dikelas

Jason dan Syafa melihat kearah satu wanita yang sedang duduk dimeja jason

Terlihat Aqila sedang duduk dimeja jason

Syafa langsung melepaskan genggaman Jason
Dan menatap Aqila

" Wah.. dari mana nih?" Tanya Aqila berdiri melipat tangannya kedada

" Dari kantin" jawab Syafa duduk di kursinya

Jason juga menerobos Aqila dan langsung duduk di kursinya

" Dari kantin kok pegangan?" Tanya Aqila membungkuk kan dirinya kehadapan Syafa

Syafa memutar kepalanya menghadap Aqila
" Masalah?" Tanya Syafa

" Masalah lah.. Jason kan pacar gue" jawab Aqila mencoel dagu Syafa

" Oh" jawab Syafa mengambil buku didalam tasnya

" Kenapa pegangan!!" Bentak Aqila menepuk meja Syafa kuat

Semua mata menuju ke Aqila dan Syafa

Syafa menatap Aqila dalam dan berdiri
" Bacot " ucap Syafa

" Qila! Aku pegangan sama Syafa karena aku udah baikkan sama Syafa dan apa salahnya dia udah aku anggep kaya adik aku" ucap Jason

Deg!!

" Adik?" Batin Syafa memejamkan mata dan kembali duduk

" Jas.. Lo harus terpaksa ngomong Syafa adik" batin Jason

" Oh.. okey.. masalah clear" ucap Aqila
Lalu pergi

" Weh.. Aqila ngajak Gelud" ucap valin

Syafa tersenyum
" Bagaimana pun dia temen gue.. gue ga bakal bisa marah sama dia" ucap Syafa

" Dih.. kalo gue ya.. sya udah gue bejek bejek" ucap valin

Syafa tersenyum

" Pagi.. anak anak" panggil ibu guru

________________________________
15.00

Bel sekolah berbunyi

" Sya.. pulang dulu ya.." ucap para cowo kelas

Syafa dengan wajah datar nya
Hanya mendengar omong kosong para jantan yang setiap hari ia dengar.

" Sya.. gue pulang dulu ya.. Bryan udah jemput" ucap valin

" Hati hati ya.. cantik" ucap Syafa tersenyum

Syafa memakai tasnya

" Langsung pulang kerumah gue" ucap Jason

" Iya.. bawel" jawab Syafa lalu pergi

Syafa berjalan keluar sekolah dan masuk kedalam mobil
Saat ia menyalakan mobil nya.

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang