Syafa dimakamkan disamping pemakaman jason
Dengan nisan bertulis namanya
Dan bunga mempercantik makamnyaAyah dengan topi hitam yang menyelubungi kepalanya
Dan bunda yang memakai kain dikepalanya
Adik syafa sedang melamun didepan foto kakaknya" sya.. Bahagia disana ya.. Sama jason"ucap valin mengelus nisan syafa
" gue ga tau bakalan gini sya.. Gue masih ga percaya akan takdir lo sya "
"kematian membawa lo bahagia sya... Walau bukan dibumi tapi disyurga sya" ucap valin menyeka air matanya
Papa mendekati ayah
" pak.. Ini barang syafa yang selama ini disimpan jason" ucap papa memberikan tas besarAyah syafa mengambil nya
" kok bisa dijason pak? " tanya ayah" jason menjaganya dengan baik.. Jika ia merindukan syafa ia akan memeluk barang syafa hingga tertidur " ucap papa mengelus punggung ayah
" sabar ya pak.. Kita yakinkan anak kita bahagia disana"ucap papa
" saya ikhlaskan anak saya.. Agar ia tidak tersiksa disini" ucap ayah
Aqila berlari dari sebrang
Menghampiri makam syafa"sya" ucap aqila meneteskan air matanya
"untuk apa lo kesini!! Puas lo qil?lo ambil kebahagiaan nya didunia!! " lantang valin
Aqila duduk disamping makam syafa
" maafin gue sya.. Gue salah.. Gue hanya cemburu kalo lo bisa dapetin segalanya! Lo cantik! Karena itu menurut gue lo bisa dapetin yang lebih dari gue! " ucap aqila dengan deru tangisnya"lo bilang dia bisa dapat segalanya? Tapi.. Ketika dia dapat segalanya lo rampas aqila!! "
Plak!!
Valin menghela nafasnya
" tamparan itu ga sesakit penderitaan syafa! "tegas valinAqila memegang pipi nya yang merah
" tampar gue lin!! Tampar!! "Plak!!
"masih mau? " tanya valin yang ingin melayangkan sekali kali tamparan
" stop!! Kalian kenapa si? Kita lagi dipemakaman bukan lapangan! "ucap bryan
" gue gamau lihat wajah lo qil! Mending lo pergi "ucap ko evans
Raihan yang melihat dari jauh dengan tangan yang ia genggam dibelakang punggung
Tersenyum melihat valin yang berani menampar aqilaAqila pergi
" kenapa dia aja yang ga mati! " kesal valin
Bryan mengelus punggung valin
"kita pulang yuk" ajak bryanValin menghela nafas dan mengangguk
"sya.. Gue pulang dulu ya.. Bahagia ya.. Tunggu gue disana" ucap valin tersenyum
Bryan dan valin berjalan pergi
Banyak yang ikut pulangKecuali lelaki gagah
Dengan jas putih dokter disana" sya.. Gue ga nyangka lo bakal pergi secepat ini"
" gue kangen.. Sya.. "
"gue kangen ngerawat lo.. "
" bahagia sama jason disana ya.. Gue ikut bahagia" ucap raihan mengelus batu nisan syafa
Raihan perlahan menjauh
Seorang lelaki dan wanita didepan makam mereka sendiri
Bergenggam tangan melihat makam merekaSyafa terseyum..
Begitupun jason...
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR!! (SELESAI)✨
Teen FictionPertemuan pasti ada perpisahan Entah itu akan kembali padamu Atau ia akan benar benar lari darimu " Aku menginginkan seorang dalam hidupku.. tapi.. aku juga takut seorang itu akan pergi dari hidupku" Tuhan mempunyai rencana.. Aku hanya cukup...