EXTRA PART

606 109 70
                                    

Syafa dimakamkan disamping pemakaman jason

Dengan nisan bertulis namanya
Dan bunga mempercantik makamnya

Ayah dengan topi hitam yang menyelubungi kepalanya
Dan bunda yang memakai kain dikepalanya
Adik syafa sedang melamun didepan foto kakaknya

" sya..  Bahagia disana ya..  Sama jason"ucap valin mengelus nisan syafa

" gue ga tau bakalan gini sya..  Gue masih ga percaya akan takdir lo sya "

"kematian membawa lo bahagia sya... Walau bukan dibumi tapi disyurga sya" ucap valin menyeka air matanya

Papa mendekati ayah
" pak..  Ini barang syafa yang selama ini disimpan jason" ucap papa memberikan tas besar

Ayah syafa mengambil nya
" kok bisa dijason pak? " tanya ayah

" jason menjaganya dengan baik..  Jika ia merindukan syafa ia akan memeluk barang syafa hingga tertidur " ucap papa mengelus punggung ayah

" sabar ya pak..  Kita yakinkan anak kita bahagia disana"ucap papa

" saya ikhlaskan anak saya..  Agar ia tidak tersiksa disini" ucap ayah

Aqila berlari dari sebrang
Menghampiri makam syafa

"sya" ucap aqila meneteskan air matanya

"untuk apa lo kesini!!  Puas lo qil?lo ambil kebahagiaan nya didunia!! " lantang valin

Aqila duduk disamping makam syafa
" maafin gue sya..  Gue salah..  Gue hanya cemburu kalo lo bisa dapetin segalanya!  Lo cantik! Karena itu menurut gue lo bisa dapetin yang lebih dari gue! " ucap aqila dengan deru tangisnya

"lo bilang dia bisa dapat segalanya?  Tapi..  Ketika dia dapat segalanya lo rampas aqila!! "

Plak!!

Valin menghela nafasnya
" tamparan itu ga sesakit penderitaan syafa! "tegas valin

Aqila memegang pipi nya yang merah
" tampar gue lin!!  Tampar!! "

Plak!!

"masih mau? " tanya valin yang ingin melayangkan sekali kali tamparan

" stop!!  Kalian kenapa si? Kita lagi dipemakaman bukan lapangan!  "ucap bryan

" gue gamau lihat wajah lo qil! Mending lo pergi "ucap ko evans

Raihan yang melihat dari jauh dengan tangan yang ia genggam dibelakang punggung
Tersenyum melihat valin yang berani menampar aqila

Aqila pergi

" kenapa dia aja yang ga mati! " kesal valin

Bryan mengelus punggung valin
"kita pulang yuk" ajak bryan

Valin menghela nafas dan mengangguk

"sya..  Gue pulang dulu ya..  Bahagia ya..  Tunggu gue disana" ucap valin tersenyum

Bryan dan valin berjalan pergi
Banyak yang ikut pulang

Kecuali lelaki gagah
Dengan jas putih dokter disana

" sya..  Gue ga nyangka lo bakal pergi secepat ini"

" gue kangen..  Sya..  "

"gue kangen ngerawat lo.. "

" bahagia sama jason disana ya.. Gue ikut bahagia" ucap raihan mengelus batu nisan syafa

Raihan perlahan menjauh

Seorang lelaki dan wanita didepan makam mereka sendiri
Bergenggam tangan melihat makam mereka

Syafa terseyum.. 
Begitupun jason...

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang