30

520 97 15
                                    

" Gue ga butuh penjelasan dari Lo gem!! Gue takut gem" ucap Syafa mulai menangis

" Gue ga bakal apa apain Lo sya!" Ucap gema

Brugh!!

Syafa hampir terjatuh dari ketinggian lantai 4.
Tapi tangannya tertangkap oleh gema

Syafa terjatuh dipelukan gema

Syafa dan gema berpelukan

" Sya??! Lo gapapa?" Tanya gema mengelus rambut Syafa

Syafa menangis sesenggukan dipelukan gema

" Lo kenapa jahat sama gue gem" ucap Syafa menepuk dada gema

" Maafin gue sya gue mabok sya" ucap gema mengelus kepala Syafa pelan

" Lo jahat gem gue takut sama Lo.." ucap Syafa melepaskan pelukannya

Tangan Syafa digenggam gema
" Gue minta maaf sya.. gue sayang sama Lo.. gue cinta Sama Lo.. maafin gue" ucap gema menteskan air mata

" Betapa sakitnya hati gue gem.. Lo bilang cinta Sama gue sayang sama gue.. tapi Lo hampir merusak masa depan gue" ucap Syafa menangis

Gema menangkup wajah Syafa

"  Gue salah sya.. gue salah.. kenapa gue yang minum minuman itu" ucap gema mengelap air mata Syafa

" Gue ga mau ketemu Lo lagi gem" ucap Syafa menangis

Gema kembali memeluk Syafa
" Sampai kapanpun gue bakal jagain Lo sya gue takut sya.. gue takut kehilangan Lo" ucap gema

Syafa hanya menangis dipelukan gema

Mereka tak sadar ada sepasang mata yang memandang mereka dari kejauhan.
Tak lama orang itu pergi.

Gema melepaskan pelukannya
" Gue janji bakal jagain Lo.. sya" ucap gema dengan mata yang sebam

Syafa menghentikan tangisnya
" Syafa udah gede ga perlu dijaga" ucap Syafa lalu pergi

" Sya" panggil gema

Syafa memberhentikan aksinya
Tanpa membalikkan tubuhnya

" Gue sayang sama Lo" ucap gema

Syafa memejamkan mata dan kembali berjalan.

Syafa menuruni anak tangga

" Heh" ucap seorang dari bawah

Syafa menoleh dan tersenyum devil
" Hai.." panggil Syafa tersenyum

" Ngapain Lo diatasi sama gema?" Tanya lendia memegang tangan Syafa

Syafa tersenyum
Dan berbisik ketelinga lendia
" Buat rencana untuk membunuhmu" ucap Syafa lalu menjauh

Lendia menelan air liur kasar

Syafa menarik tangan lendia
Lendia berusaha memberontak tapi naas Syafa menariknya dengan tenaga dalam.

Syafa menariknya kedalam sebuah ruangan.

" Lepas!!" Berontak lendia

Syafa menghempaskan tubuh lendia

" Mau Lo apasi?" Tanya lendia memegang tangan nya yang sakit

Syafa mengunci pintu
" Gue pernah bilang sama Lo kan.. kalo sedikit pun ada lecet dari Jason nyawa Lo taruhannya" ucap Syafa

" M-maksud Lo apa?" Tanya lendia takut

Syafa tersenyum
" Gue cuma mau bilang gue orang nya ga kasar kak.. Syafa juga punya hati.. Syafa ga mungkin sakitin kakak.. cuma Syafa minta tolong.. jangan ulangi lagi kesalahan kakak" ucap Syafa

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang